TMMD 119 Wujudkan Sinar Asa Warga Sungai Badak, Kenestapaan Telah Sirna

Hamparan tanah subur dengan tanaman yang hijau di Desa Sungai Badak, Kecamatan, Kabupaten Mesuji, Propinsi Lampung hingga saat ini masih terbelenggu oleh temaramnya asa bagi masyarakat

Maret 26, 2024 - 12:30
TMMD 119 Wujudkan Sinar Asa Warga Sungai Badak, Kenestapaan Telah Sirna

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hamparan tanah subur dengan tanaman yang hijau di Desa Sungai Badak, Kecamatan, Kabupaten Mesuji, Propinsi Lampung hingga saat ini masih terbelenggu oleh temaramnya asa bagi masyarakat akibat terbatasnya infrastruktur. Padahal cita-cita dambaan masyarakat ini hanya satu, yakni akses untuk meningkatkan ekonomi sehingga wilayah tersebut menjadi lebih maju.

Meski program pemerintah berupaya ikut membangun wilayah tersebut, keterbatasan tenaga kerja dan anggaran untuk memajukan wilayah tersebut juga menjadi kendala. Apalagi, Kelurahan Sungai Badak yang terletak 35 km kota Simpang Pematang dengan jumlah penduduk sekitar 5.000 orang yang berasal dari  Dusun Induk Sungai Badak, Dusun Trans Swakarsa Mandiri, Dusun Pasir Intan, dan Dusun Serdang Jaya itu terdengar layaknya surga bagi para petani sawit dan Karet.

Namun dalam realitanya, masyarakat yang mayoritas mengandalkan ekonomi dari hasil perkebunan ini masih terbelenggu, sehingga hasil yang mereka dapatkan jauh dari angan-angan. 

Terketuk kondisi itu, Kodim 0426/Tulang Bawang bersama Pj Bupati  Tulang Bawang melakukan percepatan pembangunan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 119 diantaranya peningkatan 1,122 meter Badan Jalan, Jembatan penghubung 6 m x 5 m dan unit sumur bor. 

Sibak Mentari, Songsong Sinar Asa

Terlintas dalam benak mereka akan perjuangannya menembus aral rintangan hari-hari mereka dalam peluh keringat dikala membawa hasil panen ke rumahnya, sehingga saat dijual hanya membawa sedikit hasil karena terbatasnya akses jalan serta ketergantungan terhadap jasa transportasi dimana dalam perjalanannya harus melalui jalan rusak dan sungai menjadi lensa keprihatinan.

Kala mentari menyibak gelapnya alam di Sungai Badak, masyarakat dan anggota satgas TMMD Reg 119/Tulang Bawang berbondong-bondong untuk menyongsong sinar asa masa depan mereka dengan bahu membahu membangun badan jalan dan jembatan di desa Sungai Badak serta unit sumur bor.

Pembangunan jembatan penghubung desa itu pun tidak mudah. Untuk mengangkut material bangunan seperti batu, pasir, semen dan besi memerlukan kegigihan yang luar biasa, termasuk untuk material kayu yang dibutuhkan, masyarakat pun harus memikul kayu sendiri dan bahkan dilanjutkan menggunakan perahu sebagai alat bantu angkut.

Peluh dan Lelah yang dialami akhirnya kini terbayar tuntas, ketika mereka berhasil melihat jembatan yang selama ini menjadi idaman itu dapat terwujud dan bisa menghubungkan akses transportasi yang terputus. Hal ini tak lepas dari tambatan hati kebersamaan antar masyarakat, TNI dan Pemerintah, termasuk dengan pihak lain yang terkait.

Pun demikian, dengan pembuatan jalan, pembangunannya juga tidak mudah. Karena medan yang berat dan waktu yang relatif singkat, dimana akhirnya Kodim 0426/Tulang Bawang menurunkan Excavator untuk membantu akselerasi pembukaan jalan yang akan jadi nadi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, termasuk mendongkrak akses hasil kebun sawit dan karet yang jadi primadona mereka.

Dengan selesainya jembatan dan jalan penghubung, kini mereka dapat menyongsong semburat sinar penuh asa untuk masa depan Mesuji yang lebih sejahtera. Kini, mereka dapat menempuh jalan dengan mudah dan tanpa harus mengeluarkan ekstra biaya operasional sehingga anak Istri pun dapat tersenyum menyambut sang ayah yang tidak lagi bau peluh keringat semata. Tapi dapat menyimpan tabungan untuk kehidupan lebih baik.

Seperti disampaikan Pj Bupati Mesuji Dr. Drs. Sulpakar, M.M. bahwa perlunya kesinambungan dan motivator pembangunan dan perlu adanya peningkatan kerjasama antara TNI dan pelibatan Masyarakat. "Kemajuan ini tentunya tidak lepas peran serta dan kerjasama dari stake holder yaitu pemerintah daerah, kodim dan masyarakat, karena tidak berjalan sendirian. Pembangunan harus dilakukan tidak secara parsial," kata Sulpakar setelah membuka TMMD-119, Mesuji, Lampung (Selasa, 20 Februari 2024).

Demikian juga dengan warga Mesuji yang telah lama menanti perubahan sekian lama, akhirnya tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika dapat jalan dan jembatan yang dibangun bisa menjadi solusi masalah yang menahun dirasakan warga.

"TMMD Ke 119 adalah sinar harapan bagi kami. Kami berharap infrastruktur yang dibangun oleh Kodim 0426/Tulang Bawang akan membawa kemudahan akses dan meningkatkan kesejahteraan serta ekonomi desa kami."," katanya dengan penuh keyakinan.

Sumur Bor Pelipur Dahaga Perubahan

“Kalau air disini banyak pak, tapi airnya itu kuning berkarat” ujar salah seroang warga sembari perlihatkan air berwarna kuning yang ditampung pada ember dari teras depan. “Sedih Nian..”, demikian ungkapan yang terdengar dalam dialek melayu. Bertahun-tahun masyarakat mengalami kesulitan air bersih dan segar tanpa pencemaran yang dapat membahayakan kesehatan mereka termasuk harapan masa depan masyarakat Mesuji, yaitu generasi muda dan anak-anak mereka.

Kini, sumur bor yang dibuat oleh Satgas TMMD -119 bersama pemerintah, setempat, masyarakat, unsur lain dan stakeholder telah berdiri kokoh dan siap mengalirkan air pelipur dahaga perubahan masa depan yang merupakan berkat kerja sama yang ulet dan pantang menyerah.

Inspirasi TMMD -119, Jembatan Perkim Tawa, Canda dan  Bangun Kebersamaan

TMMD-119 tidak melulu tentang pembangunan infrastruktur, tapi juga membangun ikatan batin yang kokoh antar masyarakat maupun dengan TNI , pemerintah maupun stakeholder lainnya dari aktifitas hari-hari mereka dalam merajut dan membangun kebersamaan untuk masa depan Mesuji.

Gotong-Royong-kayu.jpg

Ditengah pembangunan jembatan, jalan, sumur bor serta tanggul oleh Satgas TMMD itu banyak inspirasi yang menghidupkan suasana dan motivasi keja dengan tawa, canda dan balutan kebersamaan. Seperti saat pembuatan talud penahan erosi, dibentangan konstruksi itu Aparat yang tergabung dalam Satgas juga menghapus jenuh dan Lelah dengan bermain bersama anak-anak desa yang lugu.

Keberhasilan pembangunan talud untuk memperbaiki jembatan yang vital ini bukan hanya tentang peningkatan infrastruktur, tetapi juga menggambarkan keberhasilan nyata dalam membangun kemanunggalan dan rasa memiliki di antara masyarakat. Dari para pemuda yang berjuang membawa batu dan pasir, hingga anak-anak yang riang bersama satgas TMMD menjadi nada keberkahan. 

Dalam proses ini, tidak hanya jembatan yang diperbaiki, tetapi juga hati dan semangat bersama masyarakat, menciptakan pondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik.

Ini selaras dengan yang disampaikan Mayjen TNI M. Zulkifli, S.I.P M.M, Ketua Tim Wasev Mabesad, dalam Amanatnya, Senin (04/03/2024), memberikan apresiasi Kodim 0426/TB atas dedikasinya dalam membangun semangat gotong-royong dan menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat setempat dalam hal kerja sama yang berkelanjutan.

Sentuhan Pembangunan yang Mengubah Realitas Desa Sungai Badak

Dahaga akan sentuhan pembangunan akhirnya terobati dengan suksesnya kegiatan TMMD Ke-119 di Desa Sungai Badak yang ditandai dengan penutupan yang dihadiri oleh Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, S.E. 

Melalui kerja keras Kodim 0426/Tulang Bawang, berbagai sasaran kegiatan berhasil terwujud dan dapat menjawab kebutuhan warga setempat. Mulai dari penyediaan akses jalan, pembangunan jembatan yang lebih baik hingga pembangunan infrastruktur dasar seperti sumur bor dan sarana pendidikan, TMMD Ke-119 mewakili komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. 

Dengan demikian, desa yang sebelumnya terpinggirkan kini bertransformasi menjadi pusat perhatian dan kesejahteraan, membuktikan bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat merubah realitas menjadi lebih baik.

Melangkah Bersama, TNI Wujudkan Harapan Pembangunan Desa-desa Melalui Program TMMD

Dukungan pemerintah yang disokong oleh TNI melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Desa Sungai Badak, meskipun hanya mewakili sebagian kecil dari desa-desa yang masih memerlukan sentuhan perhatian serius untuk kemajuan dan kesejahteraan, telah menjadi bukti konkret akan dampak positif dari kolaborasi ini. 

kodim-tulnag.jpg

Harapan akan kelanjutan TMMD yang berkelanjutan menggema di setiap sudut, sebagai landasan bagi impian setiap desa untuk mengalami transformasi serupa. 

Melalui upaya bersama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, masa depan yang lebih cerah bagi desa-desa Indonesia bukanlah sekedar angan belaka, melainkan sebuah kenyataan yang semakin dekat.

***

*) Oleh: Letkol Kav Delvy Marico, S.E., M.I.P.  Dansatgas TMMD Reguler Ke-119 Ta 2024 Kodim 0426/Tulang Bawang.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow