Tinjau Pasar Inpres, Pj Bupati Nagan Raya Aceh Kutip Ceceran Sampah
Kebersihan adalah sebagian daripada iman. Begitulah pribahasa yang menyiratkan akan pentingnya untuk menjaga kebersihan. Bahkan, berdasarkan HR Muslim menyatakan bahwa ag ...
TIMESINDONESIA, NAGAN RAYA – Kebersihan adalah sebagian daripada iman. Begitulah pribahasa yang menyiratkan akan pentingnya untuk menjaga kebersihan. Bahkan, berdasarkan HR Muslim menyatakan bahwa agama itu didirikan atas kebersihan. Hal ini menjadi pedoman dan rujukan bagi sosok Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si yang merupakan Pj Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Bukan dipedomaninya saja, bahkan hal tersebut secara gamblang dipraktikkan Pj Bupati Nagan Raya di depan masyarakat.
Tanpa merasa enggan, malu atau takut tangannya kotor, Pj Bupati Nagan Raya bergender perempuan pertama di Provinsi Aceh itu terpantau tengah mengutip plastik putih berisi sampah yang tercecer di badan jalan saat meninjau Pasar Inpres Simpang Peut pada Senin (5/6/2023).
Kepada TIMES Indonesia di sela-sela kegiatannya itu, Fitriany Farhas menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tujuannya, agar tempat berkumpulnya masyarakat seperti pasar terlihat bersih, sehingga warga dan pedagang merasa lebih nyaman.
"Iya ada sampah dalam plastik, mungkin tercecer saat akan dibuang makanya langsung dikutip. Untuk kebersihan bersama," ucap Pj Bupati Nagan Raya.
Pj Bupati Nagan Raya juga mengimbau agar para pedagang dan masyarakat dapat memberlakukan pola hidup bersih, selain untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan juga agar lingkuhan terlihat asri dan rapi.
"Ayo kita buang sampah pada tempatnya. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan, terus siapa coba. Maka oleh sebabnya saya mengimbau agar semua kita manjaga lingkungan dari sampah yang berserakan," kata Fitriany.
Diiketahui, kunjungan itu dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian tentang pengendalian dan penekanan inflasi di daerah, terlebih juga akan menghadapi hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi.
Didampingi Kasi Intel Kejari Nagan Raya, kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Forkopimcam, keuchik Simpang Peut dan pejabat lainnya, Fitriany meninjau harga bahan kebutuhan pokok dan pangan yang dijual pedagang pasar.
Pj Bupati Nagan Raya menyampaikan, peninjauan pasar merupakan agenda rutin yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memastikan harga barang pokok tetap stabil, selain juga seraya mengecek ketersediaan stok kebutuhan masyarakat selalu ada.
Dari hasil kunjungan itu diketahui bahwa harga bumbu dapur seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan komoditi lain hingga saat ini masih stabil, terkecuali cabai merah yang mengalami peningkatan dari harga Rp22 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Untuk harga ikan, tambahnya, hal tersebut tergantung cuaca, ketika cuaca ekrem harga ikan akan naik karena nelayan tidak melaut, sementara ketika cuca bagus harga ikan kembali normal.
"Tadi pedagang menyampaikan hanya ikan tongkol dan bandeng yang harganya naik, tapi tidak tidak terlalu tinggi dan masih terjangkau. Yang lain harga stabil," ucap Fitriany.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades/kechik) Simpang Peut Sahabuddin Ali mengaku mengapresiasi kehadiran Pj Bupati dan rombongan ke Pasar Inpres Desa Peut untuk mengecek kestabilan harga bahan pokok di pasaran.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ibu Pj Bupati Nagan Raya yang telah meninjau pasar. Masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan ibu ke sini," ujar Sahabuddin terkait peninjauan Pemkab Nagan Raya ke Pasar Inpres Simpang Peut. (*)
Apa Reaksi Anda?