Tim PKM UMBY Dampingi Pengurus Kampung Sawah Durimanis Rancang Bisnis

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat atau PkM Program Studi Manajemen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan dan pendampingan tentang perencanaan bisnis pada Minggu (23/7/2023). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari studi banding Kampung Sawah Durimanis ke Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo, Sleman, DIY.

Mereka yang terlibat dalam tim pengabdian yaitu Shadrina Hazmi, SE MSc sebagai Ketua. Anggotanya Eno Casmi, SE MBA dan Nur Hayati, SE MM dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok. Sedangkan tim perencanaan bisnis didampingi oleh Yetti Lutiyan Suprapto M.Sc yang merupakan salah satu dosen Program Studi Manajemen UMBY. 

Pengabdian ini merupakan pengabdian kolaborasi antara Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok, Sumatera Barat. 

Dalam kesempatan itu, tim pengabdi dari kegiatan tersebut merumuskan beberapa aktivitas yang dikemas menjadi paket-paket kegiatan yang akan menjadi produk wisata Kampung Sawah Durimanis, yang akan ditawarkan kepada target market Kampung Sawah Durimanis. 

Kegiatan yang kedua, adalah pembuatan website Kampung Sawah Durimanis dan pendampingan pengeloaan website. Selanjutnya, kegiatan yang sudah dirancang ditampilkan pada website Kampung Wawah Durimanis. 

Nah, kegiatan pembuatan dan pendampingan pengelolaan website Kampung Sawah Durimanis didampingi oleh Busthanul Arifin SE MSc yang merupakan dosen Program Studi Manajemen dan juga praktisi dibidang E-Marketing. Website yang dihasilkan setelah pelatihan dapat diakses https://durimanis.com/.

Selain pembuatan website, Busthanul juga memberikan pelatihan tentang update otomatis pada aplikasi Instagram dan facebook dengan tujuan untuk pemasaran secara online dan berkelanjutan.

Berikutnya, kegiatan terakhir dilakukan secara online dengan media zoom yaitu pelatihan tentang kebutuhan dan pengembangan sumber daya manusia pada desa wisata. Materi ini disampaikan oleh Dr Selfidiana Roza SE MM dosen dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok. 

Selfidiana menyampaikan beberapa hal mendasar dalam pengembangan SDM. Diantaranya, manajemen desa wisata harus dapat menempatkan SDM sesuai dengan kapasitasnya seperti teori SDM yang mengatakan the right man in the right place. Menurutnya kunci utama pelayanan pada sektor pariwisata adalah senyum sapa dan salam. 

Adanya tiga kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi para pengurus Kampung Sawah Durimanis yang dimotori oleh Bapak Eko Trapsilo, untuk selalu melakukan inovasi yang berkelanjutan. 

“Harapannya, setelah kegiatan ini, Kampung Sawah Durimanis dapat lebih dikenal oleh masyarakat dengan adanya website dan media promosi digital lainnya. Semoga, kedepan dapat mengembangkan bisnis yang lain,” papar Selfidiana dalam pelatihan yang diadakan Tim PkM Prodi Manajemen UMBY. (*)