Tim Octop UMM Sukses Gelar Peresmian Kampung Inklusi Rumah Kinasih di Kesamben Blitar

Tim Octop Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  sukses menggelar peresmian Kampung Inklusi di Dusun Bambang, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Kamis 3 Agustus 2023. ...

Agustus 3, 2023 - 22:40
Tim Octop UMM Sukses Gelar  Peresmian Kampung Inklusi Rumah Kinasih di Kesamben Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Tim Octop Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  sukses menggelar peresmian Kampung Inklusi di Dusun Bambang, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Kamis 3 Agustus 2023. 

Program ini kolaborasi antara Tim Octop UMM  dan Yayasan Bhakti Kinasih Mandiri atau Rumah Kinasih, menandai tonggak penting dalam gerakan inklusif di bidang kewirausahaan.

Rumah Kinasih menjadi gerakan inklusif di bidang kewirausahaan yang menggandeng  penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Menciptakan produk unik dari Batik Ciprat, seperti sling bag, dompet, dan gantungan kunci.

Hal ini pula  yang memantik Tim Octop  UMM untuk ikut berperan dalam peresmian  Kampung Inklusi.  Tim Octop sendiri adalah sebuah kelompok mahasiswa praktikum tiga dari jurusan Ilmu Komunikasi peminatan Public Relation di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Nafisa Aura,  ketua pelaksana peresmian Kampung Inklusi mengatakan bahwa pihaknya  melihat peran penting 'Kampung Inklusi' dalam mengubah stigma lingkungan sekitar menjadi lebih kompetitif dan lebih baik.

"Harapan kedepannya, kampung inklusi bisa menginspirasi banyak orang dan menjadi destinasi wisata baru," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Jamroji, dosen pengampu Praktikum Public Relation tiga Jurusan Ilmu Komunikasi UMM. Dia  menjelaskan bahwa keberadaan 'Kampung Inklusi' mengindikasikan langkah setara, mengatasi eksklusivitas yang masih ada.  Akses yang terbatas bagi orang dengan disabilitas terhadap transportasi umum, jalan, dan fasilitas kantor menjadi perhatian utama. 

"Dengan inklusi ini, semua orang memiliki peluang yang setara dan mendapatkan layanan yang adil," tuturnya. 

Sementara Sukardi, Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap semua pihak yang bergerak untuk ikut mensukseskan peresmian Kampung Inklusi ini. 

"Kampung Inklusi memberikan pengetahuan serta tempat perlindungan bagi individu yang rentan, manusia terlantar, dan penyandang disabilitas," tuturnya. 

Acara peresmian ini diramaikan oleh suasana keakraban dan keceriaan. Musik merdu dan Tari Gandrung yang dipersembahkan oleh siswa SMAN 1 Kesamben, menghadirkan suasana interaksi dan berbagi cerita yang khas.

Edy Cahyono, selaku Founder Kampung Inklusi Rumah Kinasih, juga menyediakan penerjemah bahasa isyarat. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa semua peserta khususnya teman-teman disabilitas, merasakan kebahagiaan dari acara ini. 

“Kampung inklusi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam mengatasi masalah kerentanan sosial,” tutupnya.

Langkah progresif yang diambil oleh Tim Octop dan Rumah Kinasih merupakan contoh nyata semangat dan kreativitas dalam mewujudkan dunia yang inspiratif. 'Kampung Inklusi' tidak hanya menciptakan keajaiban, tetapi juga membuka peluang bagi masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi semua individu. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow