Tiga Caleg PPP Selenggarakan Pendidikan Politik Saksi

TIMESINDONESIA, CILACAP – Tiga bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkumpul di Dusun Winong, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Minggu (20/8/2023). Mereka melakukan sosialisasi dengan tajuk Pengukuhan dan Penguatan Tim Pemenangan di depan sekitar 150 orang.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari Pendidikan Politik dan Pelatihan Saksi Pemilu 2024 Dapil VI Kecamatan Kesugihan. Tiga orang itu yaitu H Achmad Mustaqim SP MM, Bacaleg DPR RI No 1 Dapil Jateng VIII Banyumas-Cilacap;I nna Hadianala SE, Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah No 1 Dapil XI Banyumas-Cilacap, dan Khaerul Anam SKomI, Bacaleg DPRD Kabupaten Cilacap Dapil VI Kesugihan-Maos-Sampang-Jeruklegi

"Ini kan bagian dari konsolidasi penting dari partai. Partai ini tidak bisa menggelindingkan kelereng, terus orang pada manut atau patuh. Enggak. Tetapi ada set back atau timbal balik. Ada kerja sama, ada komitmen untuk membesarkan partai bersama-sama baik di tingkat pusat, kabupaten, maupun provinsi," kata Achmad Salim, Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Cilacap, Minggu (20/8/2023). 

Menurutnya, ini adalah satu kesatuan dari program. Hanya saja ini dilakukan oleh masing-masing caleg. 

Ia mencatat bahwa program ini belum terakomodir. "Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan mengadakan konsolidasi caleg provinsi, kabupaten, kemudian pusat," tandasnya. 

Konsolidasi tersebut juga akan diikuti pengurus anak cabang, cabang, dan pengurus ranting, serta pengurus DPW. Dan pihaknya juga akan mengundang DPP. 

Untuk apa? Pertama, pemetaan. Kedua, bedah Dapil yang tujuannya untuk memotret, berapa sih suara Pemilu 2019. "Dan terjadi apa di 2024?" ucapnya. 

Salim menerangkan pihaknya mencoba melakukan terobosan program-program yang bersifat partisipatif dari caleg, kemudian dari DPC secara struktural, dari DPW secara struktural, dan dari DPP secara struktural.

Secara kohesi, kata Salim, hal itu merupakan satu kesatuan, tidak bisa dipisahkan. "Target ada, karena DPC PPP punya potret 2019 seperti apa. Kemudian dibedah satu persatu. Pertama, bedah tentang perolehan suara. Kedua, kita bedah soal caleg, dan ketiga, kita bedah tentang potensi," tuturnya.

Dari hal itulah DPC memberikan rekomendasi yang harus dilakukan secara bersama baik oleh partai maupun caleg.

"Untuk tingkat pusat, kita ngikut saja. Yang penting kita konsentrasi bagaimana penambahan kursi di dapil kabupaten, penambahan kursi di dapil provinsi, dan kita menargetkan penambahan kursi di tingkat pusat, logis 1 kursi, provinsi mempertahankan 1-2 kursi, dan kabupaten kita targetkan dari 4 menjadi 6 kursi. Sehingga minimal satu dapil terisi semua," ujarnya. 

Sementara, Achmad Mustaqim yang juga Ketua Badan Saksi Nasional DPP PPP menambahkan perlunya pendidikan politik bagi para kader PPP secara masif dan sistematis, khususnya di Kabupaten Cilacap. 

Selain memberikan pemahaman pada saat pencoblosan nanti, pendidikan politik juga untuk menyelamatkan suara-suara pilihan mereka di masing-masing TPS. Sehingga target PPP di Cilacap dapat tercapai. 

"Kalau target PPP secara nasional memenangkan Pemilu, khususnya Pileg 2024," tutur Bacaleg DPR RI tersebut. (*)