Terkait Korupsi Syahrul Yasin Limpo, KPK Periksa Politikus PDI Perjuangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – KPK RI melakukan pemeriksaan terhadap politikus PDI Perjuangan Vita Ervina sebagai saksi dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sebelumnya, rumah Vita sudah digeledah oleh lembaga yang dipimpin oleh Nawawi Pomolango ini. KPK menemukan sejumlah bukti catatan dokumen dan bukti elektronik. 

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan, Vita memenuhi panggilan KPK dan sudah hadir di kantornya pagi tadi. "Sudah hadir jam 10.30 dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik," katanya kepada media, Selasa (28/11/2023).

Ia juga menyampaikan, KPK juga sudah menjadwalkan pemeriksaan beberapa saksi terkait kasus Syahrul ini. Antara lain dua Direktur Jenderal (Dirjen) di Kementerian Pertanian yakni Dirjen Tanaman Pangan Suwandi dan Dirjen Hortikultura Prihasto.

Selain itu, penyidik KPK turut memanggil Karo Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian Zulkifli, dan Sekretaris Pribadi Sekjen Kementerian Pertanian Merdia Tri Hadi, serta Direktur PT Indo Raya Mitra Perseda 168 Atik Chandra.

Sejauh ini, KPK sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian tersebut. Mereka adalah Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, dan Direkrut Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Ketiganya diduga melakukan pemerasan dalam jabatan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencucian uang. (*)