Polinema Latih dan Dampingi Pemasaran Gerit Jagung Warga Desa Duwet Tumpang
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Malang (Polinema) dari Jurusan Administrasi Niaga memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran gerit jagung pa ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Malang (Polinema) dari Jurusan Administrasi Niaga memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran gerit jagung pada warga Desa Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
Hal ini dilakukan sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melakukan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tujuan untuk mendukung Pelaksanaan Program Desa Mitra Politeknik Negeri Malang, yang mempunyai misi untuk mengembangkan ekonomi pedesaan/lokal, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Teknologi Tepat Guna serta usaha antar desa.
Kegiatan pelatihan PKM ini di ketuai oleh Dra. Siti Nurbaya, M.AB. dibantu oleh beberapa dosen Jurusan Administrasi Niaga Polinema dalam melaksankan kegiatan-kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk pemasaran gerut jagung di Desa Duwet.
Siti mengatakan, gerit jagung adalah salah satu hasil pertanian yang dihasilkan dan dikonsumsi warga sebagai makanan pokok, tidak hanya itu saja gerit jagung yang berkualitas premium itu dijual di wilayah sekitar desa Duwet.
"Dengan packaging yang baik agar produk gerit dapat tahan lama, meningkatkan nilai ekonomisnya serta diversikasi produk lain seperti happytos gerit dan camilan-camilan, dimana bahan dasarnya dari gerit. Dan memasarkannya tidak hanya di daerah sekitar desa Duwet akan tetapi nanti nya bisa menjangkau wilayah-wilayah di luar Kabupaten Malang," ucapnya di kutip selasa (17/10/2023).
Tim Polinema menilai, perlu dilakukan pemasaran yang sesuai, misalnya dengan media sosial agar produk gerit semakin banyak dikenal dan laku dijual serta menjadi alternatif bahan pokok yang dapat dikonsumsi, sebagai salah satu alternatif bahan makanan pokok selain beras yang bergizi tinggi serta bahan baku camilan yang menyehatkan.
"Kegiatan PPM ini berusaha untuk memberikan pemahaman melalui materi dan pendampingan untuk melakukan promosi pemasaran Gerit jagung dengan menggunakan media social," kata dia.
Pelatihan dan Pendampingan secara offline tentang cara membuat konten tulis dan foto dimana nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk memasarkan produk Gerit sehingga dapat memperoleh pembeli atau pun pelanggan di luar desa Duwet, bahkan di luar Kabupaten Malang.
"Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, diharapkan terdapat sinergi antara warga desa Duwet dengan Politeknik Negeri Malang. Dengan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan ini, diharapkan dapat membantu penghasilan mitra melalui promosi dan pemasaran produk Gerit jagung dengan menggunakan media sosial," pungkas Siti. (*)
Apa Reaksi Anda?