Sambut Ramadan 2023, Forhati Kota Malang Siapkan 150 Paket Sembako Murah

Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Kota Malang menyiapkan 150 paket sembako murah ceria untuk menyambut Ramadan 2023/1444 H saat menggelar Bazar Murah Ceria d ...

Maret 21, 2023 - 07:40
Sambut Ramadan 2023, Forhati Kota Malang Siapkan 150 Paket Sembako Murah

TIMESINDONESIA – Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Kota Malang menyiapkan 150 paket sembako murah ceria untuk menyambut Ramadan 2023/1444 H saat menggelar Bazar Murah Ceria di Balai RW 04, Kelurahan Tulusrejo, Kota Malang, Sabtu (18/3/2023).

"Tahun ini kami siapkan 150 paket sembako murah ceria. Berupa beras 2 kilogram, gula 1 kilogram, minyak 1 liter, dan mi. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan kecerian. Karena semata kita sangat mengharapkan ridho-Nya," kata I Siti Nooraini Immawati, ketua pelaksana Bazar Murah Ceria.

Menurut Immawati, Forhati mengunjungi warga Bantaran dan memberikan bantuan untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan kepada warga Tulusrejo Kota Malang.

Koordinator Presidium Forhati Kota Malang Emma Budi Sulistiarini menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Bazar Murah Ceria ini adalah untuk membantu masyarakat dapat mengawali bulan Ramadan dengan hati yang tenang, sehingga dapat lebih maksimal dalam beribadah di bulan suci ini.

“Kegiatan Bazar Murah Ceria berasal dari subsidi masyarakat umum dan keluarga besar Forhati Malang Raya, yang ingin membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Dalam kegiatan tersebut menjual paket murah ceria yang berisi beberapa jenis sembako dengan harga 40 ribu rupiah per paket,” jelas Emma yang juga dosen di Universitas Widya Gama (UWG) ini.

Koordinator Presidium Forhati Kota Malang ini menambahkan, tim panitia dibantu oleh ibu-ibu PKK setempat melakukan survei terlebih dulu untuk memastikan bahwa sembako tersebut benar-benar diperuntukkan pada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan tersebut juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang hadir, berupa cek tensi dan gula darah. Kegiatan ini didukung oleh Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) sebagai salah satu Lembaga di HMI Cabang Malang.

Ketua PKK RW 04, Tulusrejo,  Ibu Sri menyambut baik kegiatan bazar yang diselenggarakan oleh Forhati Kota Malang. Menurutnya, kegiatan ini bisa membantu warga mendapatkan sembako murah menjelang Ramadan.

"Kami sebagai warga RW 04 Tulusrejo menyampaikan banyak terimakasih kepada Forhati atas pembagian rejekinya pagi ini. Semoga apa yang sudah diluangkan dan dituangkan pada kegiatan ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," tuturnya.

Warga RT 1 RW 04, Tulusrejo, Hartatik (74) pun merasa senang dan bersyukur karena bisa mendapatkan sembako murah. Dia berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan lagi untuk menolong warga yang memang membutuhkan.

Forhati Kota Malang Gelar Diskusi Suarakan Hak-Hak Perempuan

Pada hari yang sama, Sabtu (18/3/2023), Forhati Kota Malang Diskusi Publik dengan tema "Time for Action to: Akselerasi Kebijakan Layanan bagi Pekerja Rumah Tangga Korban Kekerasan".

Acara yang diadakan di Pendopo Kabupaten Malang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.

“Sampai saat ini, perempuan masih sering menjadi topik pembicaraan dan bahan perbincangan di masyarakat. Banyak perempuan yang masih dipandang sebelah mata dan bahkan menerima perlakuan semena-mena yang tidak seharusnya,” kata Veranzah, ketua pelaksana diskusi.

Menurut Veranzah, tema diskusi yang dipilih ini  karena rancangan UU PPRT masih belum disahkan meskipun sudah berjalan selama 19 tahun. UU PPRT diharapkan dapat membantu menyuarakan hak perempuan sebagai pekerja rumah tangga, terutama yang mengalami kekerasan seksual.

Veranzah berharap bahwa diskusi publik tersebut dapat memancing pemikiran dan kesadaran semua pihak terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar kita, terutama terkait dengan perempuan, khususnya perempuan pekerja rumah tangga yang menjadi korban kekerasan.

Sementara itu, Ketua Kohati Cabang Malang Heni Ratnawati menyebutkan, diskusi publik ini dapat menambah wawasan tentang perempuan, terutama terkait dengan RUU PPRT yang masih belum disahkan setelah 19 tahun.

Dia berharap bahwa dengan pengetahuan yang didapat dari diskusi tersebut, Kohati cabang Malang dapat membuat keputusan yang dapat memicu gerakan dalam mengawal hak-hak pekerja rumah tangga, terutama di Malang Raya.

Emma Budi Sulistiarini menjelaskan bahwa dukungan Forhati Kota Malang tidak hanya bersifat materiil sewajarnya, tetapi juga konsep dan pemilihan keynote speaker yang merupakan pakar hukum tentang Ketenagakerjaan dan Hak Asasi Manusia sekaligus dosen di Universitas Brawijaya, yaitu Hikmatul Ula. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow