SMANSA Bontang Libatkan Alumni dan Masyarakat Profesional Galakkan Guru Tamu

TIMESINDONESIA – SMA Negeri Satu (SMANSA) Bontang sedang menggalakkan program Guru Tamu dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka. Utamanya dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila. 

Guru tamu merupakan upaya pelibatan masyarakat profesional yang diperlukan dalam memberikan sumber-sumber belajar yang memadai bagi peserta didik. Hal ini menegaskan bahwa guru di sekolah bukan satu-satunya sumber belajar. 

Siswa SMANSA Bontang usai mengikuti setiap materi Guru Tamu. (FOTO: SMANSA Bontang For TIMES Indonesia)

Kepala SMANSA Bontang Sumariyah MPd mengatakan bahwa profesional telah banyak terlibat dalam program Guru Tamu. Tak hanya itu, lokal hero pun dilibatkan dalam program ini hingga instansi pemerintah, materinya menyesuaikan kebutuhan siswa.

“Setiap guru tamu yang terlibat wajib menyajikan materi dengan tema yang sudah ditentukan oleh tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” kata Sumariyah kepada TIMES Indonesia, Rabu (1/3/2023). 

Tema-tema tersebut, lanjut Sumariyah, di antaranya kearifan lokal, kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan. Tema besar ini kemudian menjadi topik-topik kecil yang dibawakan oleh guru tamu untuk siswa SMANSA Bontang. 

Topik-topik kecil itu diantaranya, wellbeing at the school, leadership, Bhineka Tunggal Ika, entrepreneurship, hukum, penyelenggaraan penanggulangan bencana, internet sehat, literasi keuangan, bullying dan dampaknya.

"Masyarakat profesional juga dapat memberikan wawasan kepada peserta didik SMANSA Bontang agar pendidikan relevan dengan situasi di luar sekolah," ujar Sumariyah.

Dia mengatakan, masuk semester kedua ini program ini dilanjutkan. Hal ini memperhatikan antusias masyarakat profesional terhadap program guru tamu. Program dilanjutkan pada semester kedua yang dimulai Januari 2023. Koordinator pun mengembangkan program dengan mengikutsertakan Ikatan Alumni SMANSA Bontang.

Tak hanya itu guru tamu juga melibatkan KAGAMA Bontang yang bekerja di beberapa perusahaan di antaranya, PT KMI, PT KNI, Dinas PPKB, Kantor Notaris/PPAT, BPBD Kota Bontang, Diskominfo, dan BPKAD Kota Bontang.

Selain itu, berkerja PT Kaltim Parna Industri, SD 2 YPK BONTANG, STITEK Bontang, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian Kota Bontang, SMK Negeri 2 Bontang, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.

Dia menjelaskan, program guru tamu di SMANSA Bontang pada semester dua ini mengangkat materi seperti Achievement Motivation, Eco Enzyme, Videography, K3, dasar-dasar seni murni, public speaking, tata rias wanita dan pria, serta leadership.

“Lokakarya yang sudah dilaksanakan yaitu lokakarya Paper Bag, lokakarya membuat pupuk organik dari kulit telur," tandas Kepala SMANSA Bontang ini.

Sementara itu, Koordinator Proyek P5 Ni Made Adnyani MPd menjelaskan, tujuan umum program Guru Tamu di SMANSA Bontang yakni, meningkatkan literasi, membangun relasi, dan membangun resilience (ketangguhan) guru dan murid.

Tujuan lainnya adalah, membangun Well-being, meningkatkan Student Sosial Emotional Competence, meningkatkan inovasi, dan upaya pelibatan eksternal.

"Program guru tamu ini dikembangkan guna menumbuhkan 4 karakter Profil Pelajar Pancasila, yaitu berkebhinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif," ujarnya.

Dijelaskan Ni Made, program ini dilaksanakan sejak September 2022 pada semester sebelumnya hingga saat ini. Program ini merupakan tindak lanjut dari MoU dengan Keluarga Besar Alumni UGM (KAGAMA) Kota Bontang. Program ini dikemas dalam bentuk KAGAMA Goes To School. 

"Bentuk kegiatan guru tamu ini diselenggarakan dalam bentuk seminar dan lokakarya. Lokakarya dilaksanakan sebulan sekali,"tutup Koordinator program Guru Tamu SMANSA Bontang, Ni Made Adnyani. (*)