SIER Berangkatkan Mudik Bareng ke Berbagai Daerah di Jatim dan Yogyakarta

TIMESINDONESIA, SURABAYA –  

Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono, melepas keberangkatan peserta Mudik Bareng Bersama SIER, pada Jumat (28/3/2025). 

Sebanyak delapan bus telah disiapkan untuk mengangkut para pemudik ke berbagai tujuan di Jawa Timur dan Yogyakarta.

Total terdapat enam tujuan pemberhentian, yaitu Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Magetan, Surabaya-Madiun, Surabaya-Jember, dan Surabaya-Yogyakarta.

Ratusan peserta mudik antusias mengikuti program ini yang dimulai dari titik keberangkatan di Wisma SIER.

Setiap peserta mudik mendapatkan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan perjalanan. SIER membagikan goodie bag berisi makanan ringan dari UMKM mitra binaan, air mineral, serta tumbler sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.

Selain itu, para pemudik juga menerima kaos dan topi eksklusif sebagai kenang-kenangan dari program ini.

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyampaikan bahwa program mudik gratis ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu masyarakat yang ingin pulang kampung dengan transportasi yang aman dan nyaman.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi beban biaya perjalanan dan meminimalisasi risiko kecelakaan yang sering terjadi pada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung program Kementerian BUMN dalam menghadirkan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujar Didik.

Keberangkatan Bus Mudik Bareng Bersama SIER, pada Jumat (28/3/2025).(Dok.SIER)

Sebelum program mudik gratis ini dilaksanakan, Didik memastikan bahwa seluruh armada bus telah melalui serangkaian pengecekan ketat untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik.

Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dinas perhubungan dan kepolisian, telah dilakukan guna memastikan kelancaran perjalanan.

“Kami ingin memberikan solusi bagi masyarakat agar mereka dapat pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan selamat. Mudik adalah hak semua orang, dan kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam memastikan perjalanan mereka berlangsung dengan aman,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa tradisi mudik memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia. Bagi para pekerja perantauan di kota besar seperti Surabaya, perjalanan mudik bukan sekadar perpindahan tempat, tetapi juga perjalanan emosional untuk kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.

“Program Mudik Gratis BUMN yang diselenggarakan PT SIER memberikan manfaat besar bagi pemudik, khususnya mereka yang menghadapi keterbatasan ekonomi atau kesulitan mendapatkan tiket transportasi umum di tengah lonjakan harga dan terbatasnya kuota angkutan umum menjelang Lebaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Didik menegaskan bahwa perjalanan mudik dengan fasilitas yang nyaman dan aman dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau kondisi kendaraan pribadi yang kurang layak jalan.

Dengan menggunakan bus yang telah diuji kelayakannya, pemudik dapat merasa lebih tenang dan fokus menikmati kebersamaan dengan keluarga tanpa harus mengkhawatirkan biaya transportasi.

Didik juga berharap agar seluruh pemudik, baik yang mengikuti program Mudik Bareng BUMN 2025 yang bertema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ maupun yang melakukan perjalanan secara mandiri, dapat tiba dengan selamat di kampung halaman masing-masing.

Menurutnya, Lebaran merupakan momen istimewa untuk mempererat silaturahmi dan menikmati kebersamaan dengan keluarga serta sanak saudara.

“Semoga perjalanan mudik tidak hanya memberikan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga membawa kebahagiaan serta kehangatan bagi semua pemudik. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, mari kita rayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita, menjalin kembali hubungan yang erat, dan berbagi kebahagiaan bersama orang-orang tercinta,” pungkasnya.

SIER sebagai anggota Holding BUMN Danareksa menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang menggelar acara mudik bareng.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah melepas keberangkatan 106.000 peserta program mudik Bersama BUMN 2025, di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada, Kamis (27/3/2025). Ratusan ribu peserta mudik ini diberangkatan oleh 83 perusahaan BUMN.

Ada tiga moda transportasi yang disediakan dalam program mudik mersama BUMN 2025 ini yaitu bus, kereta dan kapal laut dengan mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Erick juga mengatakan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 93.000 peserta.

Sejalan dengan hadirnya program mudik bersama ini, sudah ada peralihan bertahap dari penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, ke transportasi umum.

"Alhamdulillah, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto bagaimana BUMN sebagai korporasi terus harus meningkatkan performanya, tetapi tidak lupa pelayanan publik terus harus ditingkatkan," ujar Erick.

Salah seorang pemudik asal Rungkut Kidul, Kota Surabaya, Najib, menyampaikan terima kasih kepada SIER karena telah menggelar mudik bareng ini.

Terutama rute menuju Yogyakarta. Sebab tiap tahun dia mudik ke Kota Gudeg menggunakan transportasi umum, yang sulit didapat saat musim libur panjang Lebaran.

“Tahun lalu inginnya juga ikut mudik bareng SIER, tapi tidak ada jurusan Yogyakarta. Baru tahun ini ada. Saya sangat senang bisa ikut program ini. Selain gratis, kendaraan busnya juga terlihat nyaman, dan fasilitas yang diberikan sangat lengkap,” ujar Najib.

Lelaki yang memiliki usaha konveksi ini berharap, tahun depan SIER juga menggelar mudik bareng lagi dengan jurusan Yogyakarta.

“Saya bersyukur, sekarang istri dan dua anak saya bisa mudik dengan nyaman dan tenang. Terima kasih PT SIER,” tandasnya.(*)