SIDO RESIK Dukung Potensi Luar Biasa Kecamatan Jabon

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – 'Kecamatan Pinggiran tapi jangan sampai Terpinggirkan' Tagline itu selalu disematkan dan disampaikan oleh Dedik Irwanto Kepala Wilayah Kecamatan atau Camat Jabon, Sidoarjo. 

Bukan tanpa alasan, sejak 10 bulan menjabat Camat Jabon, Dedik melihat 

meski Jabin adalah Kecamatan Paling Selatan di Kabupaten Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan. Kecamatan Jabon memiliki banyak potensi, dari segi sejarah, pertanian, pertambakan, UMKM, wisata sungai, wisata religi dan kuliner khas seafood.

"Kecamatan Jabon memiliki potensi yang lengkap. Ada bangunan bersejarah peninggalan Belanda, kami memiliki Desa Kedungcangkring yang merupakan penghasil batik tertua di Sidoarjo. Memiliki wisata telocor dan pulau Lusi, kemudian Kecamatan Jabon juga memiliki 1465 hektar lahan pertanian dan 7179 hektar lahan pertambakan," kata Dedik

Untuk wisata religi, di Kecamatan Jabon memiliki makam Waliyullah Mbah Sambi Resik yang terletak di Dusun Tebuseren, Desa Dukuh Sari.

"Makam Mbah Sambi Resik selalu ramai dikunjungi para penziarah, Mbah Sambi Resik masih ada keturunan dari Sunan Gunung Jati," ungkap bapak satu anak ini.

Kecamatan Jabon juga mempunyai sentra UMKM pembuatan Kerupuk, Pembuatan tas, batik. Kuliner yang dimiliki Desa-Desa di Kecamatan Jabon juga terkenal enak dan banyak diburuh penikmat kuliner dari luar kota Sidoarjo.

"Kerajinan batik ada di Desa Kedungcangkring, kerajinan pembuatan tas ada di Desa Semambung dan kampung penghasil kerupuk di Desa Kedungrejo," jelentrehnya.

"Kuliner Jabon juga terkenal, seperti Warung Tengah Sawah (WTS) dan rumah makan Citra yang menyajikan kuliner Seafood khas Jabon, melalui ramai dikunjungi penikmat kuliner dari luar Sidoarjo," imbuh Dedik

Lebih lanjut pria yang lama berdinas di Satpol PP dan Dishub Pemkab Sidoarjo mengungkapkan jika budidaya rumput laut Gracilaria warga Desa Kupang juga menembus pasar ekspor.

"Rumput laut Gracilaria yang dibudidayakan warga Desa Kupang sudah menembus pasar luar negeri. Di ekspor ke Australia dan Cina," lanjut Dedik menjelaskan.

Pria asli Buduran, Sidoarjo ini memiliki banyak master plan yang harus dia wujudkan bersama Pemerintah Desa dan Warga masyarakat demi memunculkan semua potensi-potensi yang dimiliki Kecamatan Jabon.

"Diakui atau tidak banyak yang menyebut Jabon itu kumuh, gersang, sungainya kotor. Alhamdulillah sedikit demi sedikit stigma itu sudah mulai kita hilangkan dengan bergotong royong bersama pemerintah desa dan seluruh warga masyarakat di Kecamatan Jabon. Kami akui komitmen warga dalam kebersihan lingkungan berjalan sinergi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan," tegas Dedik.

SIDO RESIK Desa Kedungcangkring Jadi IKon Masuk ke Kecamatan Jabon

Camat Jabon, Dedik Irwanto mengapresiasi gotong royong warga masyarakat Desa Kedung Cangkring dalam merevilitasi fungsi sungai sehingga lolos 10 Besar SIDO RESIK 2023.

Rencana Icon pintu masuk ke Kecamatan Jabon ada di Desa Kedungcangkring kawasan yang di lombakan dalam SIDO RESIK berteman 'The Beauty of Kanal Mobel'

"Alhamdulillah, kerja bareng dan gotong royong bersama warga Desa Kedungcangkring dalam revitalisasi fungsi sungai berhasil lolos 10 besar SIDO RESIK 2023," ungkapnya.

"Icon masuk Kecamatan Jabon nantinya ada di Desa Kedungcangkring. Langsung disambut wisata sungai SIDO RESIK 'The Beauty of Kanal Mobel' serta sentra UMKM," sambung Dedik. (*)