Siaga Mental, Unmuh Jember Ajarkan Warga Pakai Aplikasi ini

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, lebih dari 19 juta penduduk di atas usia 15 tahun mengalami gangguan mental emosional,

September 7, 2023 - 12:00
Siaga Mental, Unmuh Jember Ajarkan Warga Pakai Aplikasi ini

TIMESINDONESIA, JEMBER – Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, lebih dari 19 juta penduduk di atas usia 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk dengan usia yang sama mengalami depresi. Hal ini menunjukkan bahwa masalah kesehatan jiwa masih merupakan isu yang perlu mendapat penanganan serius di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Atas dasar tersebut Universitas Muhammadiyah Jember, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Botolinggo Kabupaten Bondowoso dan Dinas Kesehatan Bondowoso, meluncurkan Program Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ). Program ini dimulai pada bulan Juni 2023 dan dijadwalkan berakhir pada bulan November 2023.

Kegiatan yang dilakukan di Desa Botolinggo meliputi pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ), pendampingan perangkat desa dan tenaga kesehatan dalam manajemen pelayanan kesehatan jiwa, serta praktik deteksi, rujukan, dan kunjungan kasus gangguan jiwa oleh kader kesehatan jiwa di wilayah Desa Botolinggo.

sosial.jpg

Ns. Mad Zaini, M.Kep.,Sp.Kep.J, Ketua Tim Pengusul Program Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ), menjelaskan bahwa pemilihan Desa Botolinggo sebagai mitra dalam Program Matching Fund Desa Siaga Sehat Jiwa karena desa ini memiliki karakteristik ideal untuk diberdayakan dalam program kesehatan jiwa, salah satunya adalah keaktifan kader kesehatan.

Tujuan akhir dari program ini adalah terbentuknya struktur Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) dengan Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) sebagai anggotanya, serta adanya data terupdate tentang kesehatan jiwa di wilayah Desa Botolinggo. Selain itu, salah satu target dari program ini adalah penggunaan inovasi teknologi baru dalam deteksi dini kesehatan jiwa, yaitu melalui aplikasi e-DSSJ. Aplikasi ini akan memudahkan tenaga kesehatan, perangkat desa, dan kader kesehatan jiwa dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarakat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow