Cetak Lulusan Siap Kerja, Ilmu Komunikasi Unmer Malang Berinovasi Integrasikan Kurikulum Dengan Kebutuhan Industri

TIMESINDONESIA, MALANG – FGD untuk menggali gagasan-gagasan inovatif guna mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih kreatif dan berbasis digital kembali digelar oleh Program Studi Ilmu Komunikasi bertempat di Ijen Suites Resort & Convention Malang, Jumat (01/09/2023).

FGD kali ini bertemakan Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital Kreatif dan merupakan kegiatan dari rangkaian Panjang pelaksanaan program hibah PKKM.

Dr. Saudah, S.Sos., M.Si Ketua Pelaksana PKKM sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi berharap FGD ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Unmer Malang.

“Kami ingin belajar dari para narasumber yang telah banyak bergerak di dunia kreatif. Selain sebagai upaya meningkatkan kompetensi dosen juga untuk mempersiapkan dosen agar dapat menciptakan pemebelajaran kreatif,” ujar Dr. Saudah.

Dekan Fisip Unmer Malang, Dr. Yuntawati Fristin, S.Sos., M.AB menyampaikan bahwa FGD ini merupakan langkah nyata dalam upaya memajukan kualitas pendidikan di era digital yang terus berkembang dengan cara mengintegrasikan kurikulum dengan kebutuhan industri.

“Terima kasih atas kesediaan para narasumber untuk memberikan ilmu kepada kami. Masukan dari Bapak akan kami pergunakan untuk menangani 200 mahasiswa baru yang telah terdaftar hingga saat ini dan 500 mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi,” ungkap Dr. Yuntawati.

Acara ini menghadirkan dua pemantik terkemuka dalam bidang komunikasi, media, dan teknologi. Pemantik pertama, Dr. Rulli Nasrullah, M.Si, seorang dosen, independen konsultan, dan CEO dari Imajinaxi.com.

Dr. Rulli memaparkan tentang Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital Creative dan mengajak untuk menerapkan Self Organized Learning Environment (SOLE).

Sementara itu, pemantik kedua adalah Dr. Makroen Sanjaya, M.Sos, seorang dosen dan praktisi media yang telah mencapai prestasi cemerlang dalam industri media massa. Dr. Makroen Sanjaya juga menjabat sebagai Direktur di TvMu, sebuah stasiun televisi swasta. Pengalaman dan pengetahuan praktisnya dalam dunia penyiaran memberikan perspektif yang berharga tentang pemanfaatan teknologi digital dalam konteks media.

“Untuk mata kuliah teori saya back to basic dan meminta mahasiswa mencatat materi ajar agar setidaknya mahasiswa mengingat materi yang diberikan. Sedangkan mata kuliah praktikum, saya menggunakan case method dan project base learning untuk UAS,” ungkapnya.

Melalui FGD ini, Program Studi Ilmu Komunikasi Unmer Malang menegaskan komitmen mereka untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan agar dapat menghadapi dunia yang semakin digital dan kompleks. (*)