Satgas Yonif PR 433 JS Renovasi Gereja Papua di HUT ke 78 TNI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memperingati HUT ke 78 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satgas Yonif Para Raider 433/JS Kostrad merenovasi gereja dan menyerahkan 600 Alkitab di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Gereja Kemah Injil Allah Ninom yang terletak sekitar 380 meter dari Pos Mbua direnovasi sejak sebulan lalu 

Dengan bangga, Minggu (8/10/2023) kemarin, dalam rangka HUT ke 78 TNI, mereka menyerahkan gereja yang sudah direnovasi itu kepada pengurus gereja setempat untuk diresmikan.

Selain menyerahkan gereja yang sudah direnovasi selama satu bulan itu, Satgas Yonif Para Raider 433/JS Kostrad juga menyerahkan bantuan 600 Alkitab untuk tujuh gereja yang ada di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Kegiatan positif Satgas Yonif Para Raider 433/JS Kostrad ini tentu saja mendapat sambutan yang luar biasa dari para penduduk di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Proses kegiatan tersebut dimulai dengan renovasi Gereja Kemah Injil Allah Ninom yang terletak hanya 380 meter dari Pos Mbua.

Satgas Yonif Para Raider 433/JS Kostrad di HUT ke 78 TNI juga menyerahkan bantuan sembako, dan makan bersama warga Distrik Mbua dan sekitarnya. (FOTO B: Satgas Yonif Para Raider 433/JS Kostrad for TIMES Indonesia)

Proses renovasi gereja ini berlangsung selama satu bulan, dan dengan bangga, gereja yang telah direnovasi tersebut diresmikan tepat saat peringatan HUT TNI ke-78. Ini menjadi simbol sinergi dan kebersamaan antara TNI dan warga setempat dalam merayakan hari bersejarah ini.

Selain renovasi gereja, Satgas juga membagikan 600 Alkitab ke tujuh gereja yang berada di Distrik Mbua. Ini 

Penyerahan 600 kitab Injil ini merupakan bentuk dukungan spiritual yang diberikan TNI kepada warga Nduga. Alkitab tersebut disumbangkan langsung oleh Pangkostrad, Letjen (TNI) Maruli Simanjuntak.

Wadansatgas Yonif 433 dan Danpos Mbua, Mayor (Inf) Alfredi Rumanjaya mengatakan, TNI dan rakyat harus terus bersinergi. 

"Pada HUT ke 78 TNI kali ini, kita semakin memperkuat kebersamaan dengan rakyat, karena TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat," kata Alfredi Rumanjaya.

Acara  peringatan HUT ke 78 TNI itu kemudian  dilanjutkan dengan makan bersama yang dihadiri oleh warga Distrik Mbua, bahkan termasuk mereka yang tinggal di Kota Wamena. 

Suasana akrab dan bahagia juga tampak dalam acara itu, yang menggambarkan hubungan erat antara TNI dan masyarakat.

Mengakhiri rangkaian kegiatan HUT ke 78 TNI di Distrik Mbua, Papua ini,  Satgas Yonif PR 433/JS juga masih membagikan paket sembako untuk warga di enam kampung dan tujuh gereja di Distrik Mbua.

Sembako yang dibagikan itu berupa beras, minyak goreng, mie instan, dan garam ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi warga sekitar, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Sementara itu pendeta Yones Kusumbre juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada TNI. "Dulu, gereja kami bocor saat hujan dan tidak memiliki kursi yang cukup. Sekarang, jemaat biss beribadah dengan nyaman. Ini semua berkat bantuan TNI Kostrad 433," katanya. (*)