Sempat di Somasi, Kini Pengembang Perumahan di Malang Kembali Lanjutkan Pembangunan

Perumahan Green Stone City atau kini bernama Manali Hill Residance yang berlokasi di Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang kembali melanjutkan pembangunannya. ...

Oktober 2, 2023 - 19:00
Sempat di Somasi, Kini Pengembang Perumahan di Malang Kembali Lanjutkan Pembangunan

TIMESINDONESIA, MALANG – Perumahan Green Stone City atau kini bernama Manali Hill Residance yang berlokasi di Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang kembali melanjutkan pembangunannya.

Perumahan milik pengembang PT Notojoyo Nusantara sebelumnya pernah di somasi oleh usernya sendiri. User asal Surabaya tersebut beberapa bulan lalu menyomasi PT Notojoyo Nusantara akibat pembangunan rumah milik user tersebut enggan terlaksana, padahal sudah dilunasi sejak tahun 2019 silam.

Akan tetapi, saat ini persoalan tersebut lambat laun terselesaikan. Masalah itu diselesaikan oleh tim manajemen baru yang dipimpin oleh Sutri Raharjo sebagai Direktur Utama Manali Hill Residance.

Manali-Hill-Residance-2.jpg

Ia mengaku, persoalan yang sempat muncul dengan user asal Surabaya dan sejumlah user lain telah diselesaikan secara damai.

"Sudah kita undang, ngobrol dan sepakat damai. Laporan di kepolisian sudah dicabut sejak 10 hari lalu," ujar Sutri, Senin (2/10/2023).

Rumah yang dibeli oleh user asal Surabaya bernama Ari Hidayat tersebut senilai Rp300 juta. Ia membeli dengan sistem in house dan mencicilnya selama 12 bulan dengan uang muka Rp70 juta.

Namun, rumah type 50 dengan luas tanah 60 meter persegi yang lunas pada 2019 silam ternyata tak kunjung dibangun. Progresnya, masih tetap diangka 20 persen.

"Itu sudah selesai. Dia kan beli dua rumah, satu kita refund (kembalikan uangnya) dan satu tetap dibangun," ungkapnya.

Saat ini, pengerjaan pembangunan perumahan Manali Hill Residance akhirnya kembali berproses.

Saat ini yang sudah berjalan sekitar 45 unit dan baru-baru ini yang sedang berproses sekitar 11 unit setelah melakukan MoU dengan pihak kontraktor.

"Semoga dengan pengurus baru ini semua berjalan lancar. Sekarang total sudah 66 unit yang berjalan (dibangun)," ungkapnya.

Ia juga tak menepis bahwa yang pernah bermasalah dengan pihaknya bukan satu user saja. 

Sutri mengaku bahwa seluruhnya akan diselesaikan secara bertahap dan melakukan diskusi secara langsung dengan para user.

Setidaknya ada tiga opsi yang ia sodorkan kepada para user. Pertama, user bisa meminta refund atau pengembalian uang, kemudian bisa juga minta kavling tanpa bangunan dan terakhir user bisa meminta untuk bangun ulang sesuai rencana awal.

"Opsi opsi itu kita kerjakan untuk user. Kita juga imbangi dengan penjualan juga agar refund bisa berjalan lancar kita lakukan," tuturnya.

Untuk koordinasi jika user masih punya kendala, Sutri sangat terbuka kepada para user untuk datang ke kantor yang tepat berada di gerbang masuk perumahan.

Apalagi direksi yang baru ini baru juga berjalan secara aktif sekitar 1 bulan lamanya. Sehingga, ia berharap seluruh user bisa berkoordinasi dan mempercayakan semuanya kepada direksi.

"Iya kalau ada yang masih punya kendala silahkan datang ke kantor, misal soal AJB (Akta Jual Beli), pembangunan dan lainnya. Kita kan baru aktif 1 bulan, jadi mohon kerjasamanya," tandasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow