Salah Satu Desa Terunik di Jawa, H Puguh Wiji Pamungkas Siap Jalin Kerjasama Pariwisata Desa Ngadas

TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Ngadas, yang terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memang dikenal sebagai salah satu desa yang unik di Jawa. Keunikan Desa Ngadas terutama terkait dengan budaya dan tradisi masyarakatnya, serta lokasinya yang berada di lereng Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, menjadikan destinasi Puguh Wiji Pamungkas untuk menjalin Kerja Sama Pariwisata di desa terunik tersebut.

Desa Ngadas adalah salah satu desa yang dihuni oleh suku Tengger, yang memiliki budaya dan tradisi unik, termasuk dalam kepercayaan agama Hindu Tengger. Salah satu ritual terkenal yang diadakan di sini adalah "Yadnya Kasada," di mana penduduk setempat memanjat Gunung Bromo untuk melempar persembahan kepada Dewa-dewa.

Dari kegiatan tersebut Tak lepas dari kerja sama antara Haji Puguh Wiji Pamungkas tersebut untuk menggelar acara setiap tahunnya, dengan meluncurkan serangkain Tim Nakes dari RSU Wajak Husada rumah sakit miliknya.

“Desa Ngadas ini berada di ketinggian yang cukup tinggi, sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut, tertingi di Pulau Jawa. Desa Ngadas juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan hamparan perkebunan sayur dan buah, serta udara sejuk pegunungan. Lokasinya yang dekat dengan Gunung Bromo juga membuatnya menjadi tempat yang populer untuk menyaksikan sunrise dengan latar belakang kawah gunung yang ikonik,” ungkap Pujianto Kepala Desa Ngadas

“Sangat menarik sekali, dilihat bahwasannya Masyarakat Desa Ngadas sangat menjaga tradisi dan adat istiadat mereka dengan baik. Memiliki berbagai aspek yang menjadikannya unik, terutama dalam hal budaya, tradisi, dan lokasinya yang indah di kawasan pegunungan,” sahut Haji Puguh Wiji Pamungkas. (*)