Ribuan Paket Sembako Murah Mulai Digelontor Pemkot Malang

Sebanyak 9.000 lebih paket sembako murah mulai digelontorkan Pemkot Malang untuk warga Kota Malang. Hal ini dimulai melalui kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Lowokwaru, K ...

Februari 20, 2024 - 13:00
Ribuan Paket Sembako Murah Mulai Digelontor Pemkot Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 9.000 lebih paket sembako murah mulai digelontorkan Pemkot Malang untuk warga Kota Malang. Hal ini dimulai melalui kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (20/2/2024).

Paket sembako murah yang digelontorkan, berisi beras kemasan lima kilogram, gula, bawang putih, bawang merah hingga minyak goreng. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengendalian inflasi di Kota Malang.

Paket sembako ini dibanderol dengan harga Rp100 ribu per paketnya untuk warga di lima Kecamatan di Kota Malang.

Nantinya, warga yang menerima paket tersebut akan di data melalui perangkat daerah masing-masing, sebelum diminta untuk memberikan fotokopi KTP dan uang Rp100 ribu.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, ribuan paket sembako murah yang di jual tersebut sebagai bentuk intervensi pemerintah di tengah mahalnya harga kebutuhan pangan.

"Ini bentuk kegiatan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk menekan atau mengendalikan harga-harga yang cenderung saat ini naik," ujar Wahyu, Selasa (20/2/2024).

Diketahui, sejumlah bahan pokok sembako yang mengalami kenaikan, yakni beras, cabai hingga bawang. Hal ini menjadi perhatian Wahyu untuk bisa segera mengendalikan inflasi sesuai instruksi pemerintah pusat.

"Dan hari ini kami memang langsung turun kepada mereka tidak kepada distributor, tapi langsung ke mereka yang memang kita harapkan bisa menekan terkait dengan harga-harga tersebut," ungkapnya.

Dengan begitu, Wahyu berharap pasar murah ini bisa mengantisipasi kepanikan pembelian di tengah masyarakat, serta mampu menurunkan harga-harga komoditas yang tengah melonjak naik.

"Masyarakat jangan terlalu panik, kita siap, stok semua ada. Kita tinggal menekan harga mudah-mudahan menjelang sampai Ramadhan nanti tidak ada harga tinggi," tuturnya.

Sementara, Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina menyebutkan, pasar murah kolaborasi dengan Pemkot Malang ini merupakan intervensi terhadap gejolak harga-harga bahan pangan di pasaran yang tengah naik.

"Instruksi presiden kita kerjasama, operasi pasar, itu cara yang bisa menekan harga," ucapnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow