Hore, Warung Dampingan Projo Dapat Program Bantuan ‘Wenak’ dari Bupati Banyuwangi
Senyum sumringah mewarnai wajah para pemilik warung atau usaha ultra mikro dampingan DPC PROJO Banyuwangi, Jawa Timur. Kenapa?. Karena hari ini mereka mendapat program ba ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Senyum sumringah mewarnai wajah para pemilik warung atau usaha ultra mikro dampingan DPC PROJO Banyuwangi, Jawa Timur. Kenapa?. Karena hari ini mereka mendapat program bantuan ‘Wenak’ atau Warung Naik Kelas dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Prosesi serah terima dilakukan langsung oleh Bupati sekaligus istri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, di Aula Kantor Kecamatan Genteng.
“Semoga program ‘Wenak’ ini bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang warung milik masyarakat,” ucap Bupati Ipuk dalam sambutan, Kamis (4/5/2023).
Program Warung Naik Kelas (Wenak), merupakan salah satu program unggulan Bupati Banyuwangi. Sasarannya adalah para pemilik warung atau kalangan pedagang kecil rumahan. Nominal bantuan sebesar Rp1.000.000. Penyaluran dilakukan melalui nomor rekening masing-masing penerima.
Program ‘Wenak’ digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop-UMP).
Bupati Ipuk berharap, para penerima bisa mengoptimalkan program bantuan ‘Wenak’ untuk memajukan usaha masing-masing. Salah satunya dengan membelanjakan sesuai kebutuhan dalam memajukan usaha.
“Semoga program ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemilik warung, serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” cetusnya.
Serah terima bantuan program ‘Wenak’ ini dihadiri Ketua DPC PROJO Banyuwangi, Rudi Hartono Latif, Kadiskop-UMP Banyuwangi, Nanin Octavianti, Forpimka Genteng, Kades se Kecamatan Genteng dan 124 pemilik warung penerima program. Warung-warung tersebut merupakan dampingan DPC PROJO Banyuwangi.
“Kami sangat mengapresiasi keseriusan Bupati Banyuwangi, dalam mendorong kesejahteraan dan kemajuan warung yang notabene usaha ultra mikro,” cetus Rudi Latif.
“Ini merupakan bukti kongkrit bahwa Bupati Banyuwangi, sangat peduli dan memikirkan nasib masyarakat,” imbuhnya.
Pria yang juga Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (Asosiasi BPD) Banyuwangi ini membeberkan, selama ini dia bersama jajaran pengurus DPC PROJO Banyuwangi, memang sering turun bertemu dan berdiskusi dengan masyarakat. Aspirasi yang keluar dari kalangan Wong Cilik ditampung selanjutnya disampaikan kepada Bupati Banyuwangi.
“Alhamdulillah, Ibu Bupati Ipuk menyambut baik langkah kami. Dan hingga detik ini, PROJO akan terus setia digaris rakyat,” tandas Rudi.
Dalam mendampingi masyarakat, PROJO bisa dibilang memang sangat serius. Bahkan tak jarang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PROJO Pusat, Handoko, yang kebetulan putra daerah Banyuwangi, juga ikut turun menyapa masyarakat. (*)
Apa Reaksi Anda?