Danrem 083/Bdj Pimpin Serah Terima Jabatan Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu

TIMESINDONESIA, MALANG – Danrem 083/Bdj Brigjen TNI Jamaludin memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Jumat (23/2/2024) di aula Untung Suropati Makorem 083/Bdj.

Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu yang sebelumnya dijabat Letkol INF Arief Nurbianto, diserah terimakan kepada Letkol Inf Yudha Sancoyo, lulusan Akmil 2004, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 521/DY.

Acara sertijab tersebut ditandai penyerahan tongkat komando dan penciuman Dhuaja Korem 083/Bdj. Hadir dalam acara seluruh Dansat Jajaran Korem 083/Bdj, para Kasi dan Pasi Korem serta Ketua Persit KCK Koorcabrem 083 PD V/Brw Ny. Alda Jamaludin, Perwakilan Pengurus dan Anggota Persit KCK Koorcabrem 083 PD V/Brw.

Danrem 083/Bdj Brigjen TNI Jamaludin, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan oleh Letkol Inf Arief Nurbianto, beserta Istri selama bertugas di Kodim 0818/Kab. Malang-Batu.

"Selamat kepada Letkol Inf Arief Nurbianto, atas tugas barunya sebagai Paban II Sarpraslat Sepaban Sismetlat S Dirlat Kodiklatad," ujar Brigjen TNI Jamaludin.

Ia mengatakan, Dandim merupakan posisi penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten Malang-Batu.

"Saya yakin Letkol Inf Yudha Sancoyo akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan mengemban amanah yang diberikan," ujar Danrem.

Usai sertijab, Dandim 0818 yang baru, Letkol Inf Yudha Sancoyo mengungkapkan harapannya. 

"Saya mendapat amanah sebagai Dandim 0818 Kab. Malang-Batu, harapannya kehadiran saya di Malang Raya bisa membawa manfaat dan berkontribusi untuk masyarakat," ujar dia.

Dia juga berharap, ke depan dapat membangun Danramil dan Babinsa agar untuk lebih aware (peduli) kepada masyarakat tentang kegiatan-kegiatan sosial.

Sertijab Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu ini dilaksanakan sebagai bagian dari rotasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI AD guna mendukung peningkatan profesionalisme dan kinerja prajurit.

Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di kalangan anggota TNI AD. (*)