Resmikan Serentak KBN TNI AL, Inilah Amanat Wapres RI Ma'ruf Amin
Wapres RI Ma'ruf Amin meresmikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL di seluruh Indonesia secara serentak, termasuk KBN Desa Kolorai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku ...
TIMESINDONESIA, MOROTAI – Wapres RI Ma'ruf Amin meresmikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL di seluruh Indonesia secara serentak, termasuk KBN Desa Kolorai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Peresmian Kampung Bahari Nusantara TNI-AL secara daring dan serentak itu berlangsung di Pulau Untung Jawa, Kecamatan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Ma'ruf Amin mengatakan Wakil Presiden pertama Rl Muhammad Hatta pernah berkata Indonesia tidak akan besar dikarenakan api di Jakarta terlalu besar, tetapi Indonesia bercahaya berkat nyala lilin-lilin di desa garis pantai.
"Indonesia dengan garis pesisir pantai terpanjang kedua di dunia diikuti dengan produksi perikanan terbesar kedua di dunia, menjadi kisah yang membanggakan sekaligus ironi karena masyarakat pesisir belum sejahtera," ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata Ma'ruf, memandang gagasan Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dimotori oleh TNI AL sangat besar dan program KBN yang terbagi ke dalam 5 kelas edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan pertahanan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah.
"Untuk menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan di desa pesisir, lebih dari itu program Kampung Bahari Nusantara juga sesuai dengan paradigma baru pedesaan yang berkembang secara global, ini muncul karena sekitar 45 persen penduduk bumi tinggal di pedesaan," ungkapnya.
Bahkan, di negara-negara berkembang pembangunan pedesaan menjadi keniscayaan untuk mencapai target-target pembangunan berkelanjutan paradigma pembangunan di desa diubah dari subsidi menjadi investasi masa depan.
"Kondisi kemiskinan di desa pesisir yang membutuhkan penanganan serius menjadi semakin Kompleks akibat adanya ancaman perubahan iklim yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian nasional," tegasnya.
Menurut orang nomor dua RI ini, pemeliharaan ekosistem maritim dan pesisir Indonesia menjadi kunci bagi upaya mitigasi dampak perubahan iklim. Meskipun negara kita dikenal sebagai pusat kekayaan bio di dunia dan terumbu karang, ekosistem laut Indonesia mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini, kata Ma’ruf, berpotensi memperdalam jebakan kemiskinan di kawasan pesisir. Karena itu, Wapres berharap TNI Angkatan Laut juga menjadi pandu bagi masyarakat pesisir dalam menjadikan hidup perubahan iklim sebagai bagian dari program literasi dan edukasi di Kampung Bahari Nusantara.
"Untuk perubahan iklim berkaitan erat dengan keberhasilan upaya pengembangan potensi pariwisata salah satu program Kampung Bahari Nusantara dan selama ini telah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat pesisir," kata dia.
"TNI membuat tugas dalam bentuk operasi militer, selain perang baik tugas-tugas kemanusiaan, penanggulangan bencana maupun pendekatan teritorial yang berbasis sosial. Dengan kerja sama dan saling melengkapi antara kementerian lembaga pemerintah daerah, BUMN, dan fungsi pendidikan dan para pemangku kepentingan strategis lainnya," harap Wapres Ma'ruf Amin. (*)
Apa Reaksi Anda?