Refleksi HUT ke-15 Kabupaten Morotai, Ini Harapan Pj Bupati M Umar Ali
Tepat 20 Maret 2024, Kabupaten Morotai telah menginjakkan usianya ke-15 tahun. Di usia ini ibarat anak tumbuh remaja sedang mencari jati dirinya, ...
TIMESINDONESIA, MOROTAI – Tepat 20 Maret 2024, Kabupaten Morotai telah menginjakkan usianya ke-15 tahun. Di usia ini ibarat anak tumbuh remaja sedang mencari jati dirinya, Tentu masih banyak kekurangan dan banyak hal yang harus dibenahi pemerintah daerah untuk menjadikan Morotai kedepan lebih baik lagi.
Kemajuan pembangunan di berbagai sektor telah menjadi tanggung jawab Pemkab Morotai. Capaian apa saja yang telah ditorehkan di usia yang ke-15 tahun ini, berikut penyampaian dan harapan Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali pada Tasyakuran HUT-15 Kabupaten Morotai di GIC, Rabu (20/3/2024).
Pj Bupati menyampaikan, untuk ketersediaan air bersih PDAM ditunjuk untuk melaksanakan layanan dasar air bersih secara gratis. Artinya bahwa PDAM yang mestinya berorientasi melayani dan profitable, menjadi seperti badan layanan umum (BLU) nonprofit yang tidak mengambil keuntungan satu rupiah pun dari layanan air bersih yang dialirkan melalui pipa ke sambungan rumah warga.
"Walaupun masih banyak kekurangan, tapi ke depan, inshaa Allah Pemda Morotai upayakan untuk meningkatkan layanan air bersih dengan lebih baik dan tertata, sehingga lebih melayani dan berkeadilan," ujarnya.
Sementara proses menjalankan tata kelola pemerintahan hingga saat ini, telah jauh berbeda dengan satu dekade lalu. Saat ini, kebijakan daerah diatur sedemikian rupa dengan koridor hukum, dapat mengarahkan sumber daya daerah sesuai dengan mandat yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Reformasi birokrasi yang ketat, hanya memungkinkan Pemerintah Daerah mengambil peran melayani rakyat. Dalam banyak kasus, pelayanan rakyat yang mengabaikan kebijakan mandatori, atau yang menerabas hukum, akan dilibas dengan sangat berat.
Dengan demikian, setiap penyelenggara negara, baik eksekutif maupun legislatif tidak dapat lagi berandai-andai untuk memanipulasi pemanfaatan sumber daya negara yang menguntungkan pribadi maupun golongan.
Hal ini merupakan bukti konkrit, bahwa tata kelola pemerintahan hari ini tidak dapat dimainkan secara semena-mena, karena semua telah ada ketentuan yang mempunyai konsekuensi hukum, baik hukum Tata Negara, Perdata, maupun Pidana.
Pj Bupati Muhammad Umar Ali saat serahkan bingkisan di HUT-15 Kabupaten Morotai. (Foto: Ailan Goraahe For TIMES Indonesia).
Muhammad Umar Ali pun bersyukur, hingga hari ini Pemda terus diingatkan dengan segenap aspirasi yang mendorong untuk menyediakan layanan prima, baik untuk ketersediaan pendidikan unggulan secara gratis, hingga beasiswa pendidikan tinggi.
"Dengan prioritas sesuai potensi unggulan daerah dan layanan dasar, khususnya kesehatan, juga untuk ketersediaan kesehatan gratis berkualitas, serta tuntutan-tuntutan untuk memfasilitasi segala bentuk kebutuhan masyarakat baik dalam aspek sosial, ekonomi dan politik," umbarnya.
Kemudian, kebijakan jaring pengaman sosial yang menyasar masyarakat rentan di desa, seperti lansia, anak yatim/piatu, disabilitas serta para janda ditinggal cerai-mati, akan terus dijalankan dalam kadar sesuai dengan azaz kadilan.
"Mungkin ada di antara bapak ibu yang menginginkan untuk memperoleh manfaat dari daerah sebagaimana yang pernah kita praktikkan bersama dalam satu dekade silam, namun untuk konteks hari ini, bahwa apa yang pernah kita jalankan secara ugal-ugalan tempo lalu, tidak dapat lagi kita lakukan hari ini," cetusnya.
Usia Kabupaten Morotai kini telah menginjak 15 tahun. Kata Pj Bupati, kita tidak mungkin mundur pada adab dan moral yang memunggungi kepentingan dan kehendak rakyat. Untuk itu, lewat kesempatan ini rakyat tidak boleh puas hanya dengan mencicipi satu dua rupiah dari cipratan sumber daya daerah yang hanya dinikmati sesaat dan kemudian sirna.
"Tapi bagaimana menuntut hak dan layanan dasar yang mesti diperoleh sebagai pondasi untuk mendirikan kemandirian ekonomi masyarakat. Kami percaya, perlahan tapi pasti, lewat infrastruktur dasar dan ketersediaan layanan yang menunjang peningkatan sumber daya manusia," katanya.
"Terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan, maka ke depan masyarakat Morotai semakin sehat dan cerdas dan memiliki talenta digital, kreatif dan inovatif sehingga mempunyai daya jelajah yang kuat serta tangguh untuk menjadi pelopor dan pemain di negeri sendiri," tambahnya.
Menurut Muhammad Umar Ali, kemajuan yang telah diraih hari ini, merupakan andil besar dari para pendahulu negeri. Mulai dari proses kelahiran republik indonesia, para pahlawan nasional, daerah, hingga tokoh-tokoh pemekaran yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk mempersiapkan tempat yang layak untuk di diami dan mencari hidup serta penghidupan di Morotai.
Untuk itu, di hari ulang tahun Kabupaten Morotai ke 15, Pj Bupati mengajak kepada masyarakat untuk mengirimkan doa terbaik bagi mereka yang telah gugur mendahului kita. Dia juga mengucapkan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pejuang pemekaran.
Selain itu, para pemimpin pemimpin daerah terdahulu serta semua komponen masyarakat yang hingga hari ini, terus memberi sumbangsih positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah ini. Sambil mengajak mari bergandeng tangan (Podiki De Porigaho) perkokoh tekad bersama, membangun SDM unggul sebagai pilar era inovasi, kreativitas dan produktivitas.
Menurut Sekda definitf ini, Morotai memiliki masa depan yang baik, dari setiap generasi yang tengah dipersiapkan sejak pertumbuhan, saat lahir, semasa memperoleh pendidikan dan saat siap untuk meniti masa depan. Untuk itu, yang diberi amanah untuk mempersiapkan proses menuju gerbang masa depan, mesti berjiwa besar.
"Untuk bersakit-sakit dahulu, mempersiapkan semua komponen pendukung yang dibutuhkan oleh anak cucu kita di kemudian hari. Karena capaian hari ini adalah akumulasi dari historiografi yang dicatatkan oleh kita sekalian dan para pendahulu, sedangkan masa depan adalah apa yang akan kita perbuat mulai hari ini," tukasnya.
"Oleh karenanya, pada hari bersejarah ini, telah tersemat amanah dan tanggung jawab untuk mempersiapkan jalan yang luas demi generasi mendatang dalam meraih kesuksesan. Untuk itu kami mengajak, terutama diri kami sendiri, mari jalankan amanah ini dengan selurus-lurusnya dan seadil-adilnya," pungkas Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali. (*)
Apa Reaksi Anda?