Puskesmas Banguntapan II Gandeng Magister Psikologi UAD Beri Seminar Cegah Stunting

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Stunting merupakan masalah kesehatan yang kini menjadi tugas bersama dalam penanggulangannya. Melihat permasalah tersebut, Puskesmas Banguntapan II, Bantul, D.I.Yogyakarta bersama Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Seminar Mini dan Jambore Kader.

Seminar bertema ‘Cegah Stunting dengan Pengasuhan Positif: Kajian Psikologi dan Komunitas’ itu diawali penyampaian sambutan yang disampaikan oleh Dr Nina Zulida Situmorang, MSi, Kaprodi Magister Psikologi UAD.

Berikutnya diikuti sambutan dari Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa, SPsi MPsi, sekaligus mewakili pamit dr Wahyu Pamungkasih, MSc selaku Kepala Puskesmas Banguntapan II yang kini berpindah tugas di Puskesmas Pundong.

Dalam sambutannya, Kaprodi Magister Psikologi UAD, dan Panewu Banguntapan berharap sinergi antara Fakultas Psikologi dengan Puskesmas Banguntapan II tidak hanya berlangsung saat seminar ini saja, mengingat peran psikologi sangat penting terutama dalam pencegahan stunting.

Materi Seminar disampaikan oleh dua narasumber dari bidang keilmuan yang berbeda. keduanya adalah Ratna Yunita Setiyani, MPsi, Psikologi yang ahli dalam bidang Psikolog Klinis dan Praktisi Parenting, dan Dekan Fakultas Psikologi UAD Elli Nur Hayati, MPH PhD, Psikolog memberikan materi Pencegahan Stunting dalam Perspektif Makro. Acara dimoderatori oleh Sekretaris Prodi Magister Psikologi UAD, Dr Aulia, MPsi MM, Psikolog. 

Yunita menjelaskan mengenai stunting dari sudut pandang perspektif mikro. Menurutnya dari segi parenting orang tua dapat memahami masalah anak yang menjadi penyebab stunting melalui bahasa kasih seperti visual, kinetik, dan auditory untuk berkomunikasi dengan anak. 

“Contohnya melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari seperti memasak sayur untuk anak yang mengalami sulit makan,” kata Yunita kepada TIMES Indonesia, Sabtu (20/5/2023)

Kemudian, pada materi kedua, Elli mengatakan masalah stunting memiliki banyak penyebab, dan untuk mengatasinya perlu kerjasama dari banyak pihak. Pada sebuah keluarga, masalah stunting tidak hanya menjadi tugas seorang ibu saja, tetapi bapak juga memiliki peran. Sedangkan selama ini masalah stunting seringkali hanya dikaitkan dengan seorang ibu saja. 

“Bapak memiliki peran yang sangat besar, bahkan saat terjadinya kehamilan Bapak bertanggung jawab agar seorang Ibu tidak mengalami stres. Kemudian Bapak juga dapat turut berperan untuk menciptakan suasana makan di rumah yang menyenangkan,” tutur Elli

Pada akhir sesi dilakukan tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh pada audiens. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan IA (Implementing Agreement) antara Program Studi Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan dan Puskesmas Banguntapan II. Setelah itu pembagian door prize dan foto bersama. 

Kegiatan yang diselenggarakan beberapa waktu lalu ini tidak hanya dihadiri oleh akademisi dan mahasiswa dari Magister Psikologi UAD, tapi juga dari Lintas Sektor Kapanewon Banguntapan. Diantaranya Panewu Banguntapan, Danramil Banguntapan beserta  Bhabinsa wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II. 

Turut pula Kapolsek Banguntapan beserta Babinkamtibmas wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II, Kepala KUA Banguntapan, Lurah dan Dukuh wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II beserta Kader Kesehatan  wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II. (*)