Karyono Jabat Kalapas Slawi Tegal

TIMESINDONESIA, TEGAL – Kepala Lapas II B Slawi Kabupaten Tegal resmi berganti usai gelar pisah sambut, Jumat (20/10/2023). Sedangkan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lapas Slawi dilakukan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah di Batang Pekalongan.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Kadiyono tidak hanya melakukan serah terima jabatan bagi Lapas IIB Slawi tetapi juga bagi 5 Lapas di wilayah Eks Karisidenan Pekalongan Jawa Tengah.

Serah terima jabatan Kalapas tidak hanya di Slawi tetapi juga termasuk pergantian pimpinan bagi Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tegal yakni dari Yugo Indra W kepada Kalapas IIB Tegal yang baru yakni Haryono.

Lebih lanjut usai gelaran pisah sambut Kepala Lapas II B Slawi sebelumnya yakni Winarso A.Md.I.P., S.H.,MH beralih tugas ke Lapas Nusakambangan dan untuk di Lapas IIB Slawi dipimpin Karyono Bc.I.P., SH.

Gelar pisah sambut di Ruang Pertemuan Lapas IIB Slawi pada Jumat 20 Oktober 2023 dihadiri pula (Kajari) Kepala Kejaksaan Negeri  Kabupaten Tegal Suyanto dan Kepala Dinas serta unsur TNI.

Winarso kepada media saat dikonfirmasi menyampaikan dalam peningkatan kinerja pergantian ini wajar dan dirinya siap dimanapun bertugas termasuk ditempat baru yakni Lapas Nusakambangan.

"Kami berharap pimpinan yang baru dapat cepat beradaptasi dan menjadikan Lapas II Slawi semakin mengedukasi warga binaan menjadi lebih baik dalam menyosong masa depan," jelasnya.

Sementara terkait pergantian pimpinan Lapas IIB Slawi, Karyono Bc.I.P., SH kepada media disela pisah sambut menjelaskan, bila pergantian pimpinan di Lapas IIB hal yang wajar.

"Pergantian ini merupakan hal yang wajar dan tidak ada hubungan dengan suasana menjelang masa tahapan pemilu 2024," tegas Karyono.

Ia menambahkan, untuk masa Pemilu 2024 dirinya memberikan kebebasan seluruh warga binaan untuk memilih sesuai hati dengan pilihannya masing-masing sehingga tidak ada unsur tekanan maupun paksaan.

"Kami tidak akan memaksakan untuk hak pilih untuk pilihan harus ke siapa dan kemana, pastinya dalam Pemilu 2024 Lapas IIB Slawi mengedepankan sikap netral alias tidak memihak untuk siapapun," terangnya.

Menyoal langkah awal program kerjanya, Karsono menerangkan, bahwa dirinya akan tetap melakukan koordinasi dan sinergitas dengan stakeholder lainnya agar seluruh kegiatan edukasi warga binaan di Lapas IIB Slawi Kabupaten Tegal dapat memberikan terbaik bagi warga binaan.

"Jadi utamanya kami selaku Kalapas baru tetap akan melanjutkan program yang telah dikembangkan oleh pimpinan sebelumnya menjadikan Lapas IIB Slawi semakin profesional melakukan edukasi bagi warga binaan," tandas Karsono.

Untuk diketahui, beberapa inovasi yang telah dilakukan Kepala Lapas IIB Slawi dan menjadi harapan besar warga binaan serta menjadikan Lapas Slawi kian menjulang yakni Budidaya Tanaman Pisang Canvadish dan Kain Tenun Goyor hasil karya warga binaan.

Selanjutnya menurut Winarso budidaya tanaman pisang Canvadish ini sudah berulang kali panen termasuk juga hasil karya kain tenun Goyor yang semuanya dikerjakan oleh warga binaan dengan tujuan selepas dari Lapas warga binaan ini  dapat hidup lebih mandiri dan berdikari.

Selain itu, Winarso juga menyampaikan pesan agar seluruh jajaran Lapas IIB Slawi untuk membantu Kepala Lapas baru dalam menjalankan tugas tugas sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Slawi  dan meningkatkan sinergitas terhadap seluruh stakeholder maupun lainnya. (*)