Polbangtan Malang Bekali Anggota TNI AL dengan Skill Pertanian

TIMESINDONESIA, MALANG – Polbangtan Malang menggelar pelatihan Pembekalan Keterampilan (Bektram) sebagai bentuk pemerataan kesejahteran untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya guna, khususya bagi prajurit dan PNS TNI yang akan memasuki masa purna tugas yang mempunyai bakat di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.

Sektor pertanian, adalah salah satu yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan jika dikelola dengan baik. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupaya untuk memanfaatkan sumber daya ini secara maksimal.

Untuk mendukung fokus Kementerian Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pertanian adalah hal yang sangat penting. Ini mencakup berbagai program pelatihan untuk mempersiapkan masyarakat dalam berinvestasi dalam pertanian.

"Salah satu fokus BPPSDMP adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berdaya saing, serta berjiwa entrepreneur. SDM Pertanian inilah yang menjadi tonggak dalam mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern," kata Dedi.

Tujuan dilaksanakannya Bektram ini adalah sebagai upaya memberikan kesempatan dan sentuhan kepada semua Prajurit dan PNS TNI yang bertugas di pusat maupun di daerah sebagai bentuk pemerataan keterampilan.

Disamping itu juga pelatihan Bektram ini untuk meningkatkan mutu serta kualitas Prajurit dan PNS TNI yang sudah mengikuti Bektram agar siap terjun ke masyarakat untuk bisa berwirausaha, sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi wirausahawan yang tangguh dan dinamis.

Pelatihan Bektram ini adalah kerjasama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) Angkatan Laut (AL) dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang). Pelaksanaan pelatihan Bektram dilaksanakan selama dua minggu, dimulai dari tanggal 20 Februari - 1 Maret 2024 dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang. 

Letnan Kolonel Marinir, Prio Sigit saat hadir pada pembukaan Bektram Angkatan XXIII, menyampaikan rasa terima kasih karena terlaksananya program Bektram. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dalam memberikan bekal ilmu sebesar-besarnya kepada peserta Bektram, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat memberikan manfaat nyata di masa depan. Ia juga menekankan bahwa tujuan utama dari Bektram adalah untuk memberikan bekal keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian dan produktivitas peserta di bidang pertanian sekaligus untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Pelatihan Bektram mencakup berbagai materi, seperti Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), alat dan mesin pertanian (alsintan), peluang usaha pengolahan kopi, hidroponik (melon), pengolahan hasil pertanian dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), budidaya tanaman hias (anggrek), produksi pupuk organik dan pupuk hayati, pengemasan produk pertanian dan pemasaran produk dan anakusus pasar. (*)