Dharma Wanita Persatuan Kementan Jatim Bahas Penguatan Peran Ibu

Dalam upaya menguatkan peran ibu sebagai pembentuk karakter dan penggerak budaya luhur dalam keluarga,  Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian Wilayah Jawa Timur ...

Februari 22, 2024 - 15:00
Dharma Wanita Persatuan Kementan Jatim Bahas Penguatan Peran Ibu

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam upaya menguatkan peran ibu sebagai pembentuk karakter dan penggerak budaya luhur dalam keluarga,  Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian Wilayah Jawa Timur menggelar pertemuan di aula Sasana Giri Sabha Ir. Syamsuddin Abbas, Rabu (21/02/2024).

Pertemuan dihadiri puluhan ibu-ibu dari berbagai perwakilan unit kerja Kementan di Jatim, antara lain Dharma Wanita BSIP Tanaman Jeruk dan Buah Subtropik, BSIP Aneka Kacang, Loka Pengujian Standar Instrumen Ruminansia Besar, BSIP Jatim, Pusvetma Surabaya, BBPP Ketindan, BBPP Batu, BBIB Singosari, BSIP Pemanis dan Serat.

Turut hadir juga perwakilan dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) sebagai tuan rumah, serta Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana beserta jajarannya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam arahannya mengatakan bahwa pembangunan pertanian diawali dengan pembangunan SDM baik pendidikan, pelatihan maupun penyuluhan salah satu upaya peningkatan kualitas SDM Pertanian dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.

Sesuai arahan Kepala BPPSDMP, Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan momen berharga karena tidak hanya menjadi ajang silaturahim, tetapi juga wadah untuk bersama-sama mempererat tali persaudaraan.

Polbangtan-Malang-1.jpg

Menurut Udrayana, tema yang diangkat yakni "Peran Ibu sebagai Pembentuk Karakter dan Budaya Luhur dalam Keluarga," sangat relevan dengan peran krusial ibu-ibu dalam membangun fondasi keluarga yang kokoh.

"Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para ibu Dharma Wanita yang telah setia mendampingi para suami atau bapak-bapak pegawai selama ini," ujarnya.

"Kita menyadari betapa pentingnya peran ibu dalam keluarga, yang senantiasa memberikan dukungan dan ketenangan kepada suami-suami kita yang telah bekerja keras," sambungnya.

Udrayana mengatakan, peran dan fungsi ibu bukan hanya sebatas mendampingi, namun juga sebagai pendukung yang kuat bagi kelancaran dan kesejahteraan keluarga. 

"Dalam kegiatan sehari-hari, kita sebagai pegawai di UPT pusat, dengan kesibukan kita, kita bisa melihat betapa luar biasanya dedikasi dan pengorbanan ibu-ibu dalam menghibur serta menenangkan hati dan pikiran para suami," ujarnya.

Dia berharap melalui pertemuan ini, dapat saling mengasah, mengasihi, dan mengasuh di antara semua. Ia mengajak semuanya menjadikan momentum ini sebagai sarana untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar ibu dharma wanita dari berbagai instansi, sehingga dapat bersama-sama berkontribusi dalam membangun keluarga yang harmonis dan masyarakat yang lebih baik.

Dalam pertemuan tersebut, disajikan persembahan kesenian karawitan gending jawa oleh perwakilan Dharma Wanita dari Polbangtan Malang. Juga sesi demo pembuatan dimsum gluten free yang dipersembahkan oleh laboratorium pengolahan hasil peternakan.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara para peserta, yang memperkaya pemahaman mereka tentang peran ibu dalam membentuk karakter dan budaya keluarga yang luhur. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow