ProTIK STIKI Malang Integrasi Sistem Rekam Medis Elektronik dengan SATU Sehat Kemenkes

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejak Juli 2023, sistem rekam medis elektronik yang dikembangkan oleh tim ProTIK STIKI Malang telah terintegrasi dengan SATU Sehat, platform milik Kementerian Kesehatan. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data kesehatan serta memperluas manfaat proyek kolaborasi ini kepada berbagai pihak terkait.

STIKI Malang melalui unit Proyek Teknologi dan Informatika (ProTIK), mengumumkan perkembangan terbaru dalam pengembangan sistem rekam medis elektronik. Dalam laporan terbaru yang dirilis, disebutkan bahwa “ perkembangan teknologi yang semakin cepat telah mendorong pentingnya implementasi sistem rekam medis secara elektronik di setiap fasilitas kesehatan “. Langkah ini didorong juga oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Bidang Kesehatan melalui Sistem Informasi Kesehatan.

Tim pengembang yang terdiri dari delapan orang, terdiri dari satu dosen, dua alumni, dan enam mahasiswa STIKI Malang, mereka telah bekerja keras dalam mengembangkan sistem ini sejak awal proyek. Dengan berbagai keahlian dan pengalaman yang mereka miliki, proyek ini terus berjalan dan dijadwalkan akan terus dikembangkan hingga Desember 2024.

Selain itu, integrasi dengan SATU Sehat juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah dalam mengembangkan teknologi kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi STIKI Malang untuk menjadi lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi informasi di berbagai sektor, termasuk dalam bidang kesehatan.

Para pengembang sistem ini juga telah melakukan berbagai uji coba dan evaluasi untuk memastikan kompetensi dan keamanan sistem sebelum diimplementasikan secara luas. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat memenuhi standar kualitas dan kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna akhir, yakni sebagai fasilitas kesehatan dan pemerintah.

Proyek kolaborasi antara STIKI Malang dan Kementerian Kesehatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan adanya sistem rekam medis elektronik yang terintegrasi dengan SATU Sehat, diharapkan akan memberikan kecepatan akses dan pengelolaan informasi kesehatan antar-fasilitas secara akurat

Dengan adanya proyek kolaborasi ini, STIKI Malang berharap akan terjadi peningkatan yang signifikan dalam efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan penerapan teknologi informasi yang inovatif dan berkelanjutan salah satunya di bidang kesehatan saat ini.

STIKI memiliki komitmen tinggi untuk memfasilitasi berbagai aktivitas kemahasiswaan yang mampu menunjang prestasi akademis maupun non akademis. Sebagai perguruan tinggi yang memiliki fokus pada bidang ICT, STIKI Malang membuka kesempatan bagi generasi muda untuk bersama-sama bergabung mengembangkan kompetensi, dan kreativitas yang sesuai akan kebutuhan masa depan. STIKI Malang memiliki komitmen untuk menyiapkan lulusan yang mampu dan siap berkompetisi di era globalisasi. Informasi kegiatan di STIKI Malang, silahkan mengunjungi website www.stiki.ac.id (*)