Pokmas Pelita Jaya Kedunggaleng Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana
Kelurahan Kedunggaleng, Kota Probolinggo, Jawa Timur, masuk dalam kawasan rawan bencana. Agar warga setempat memiliki kemampuan dalam menghadapi bencana, Pokmas Pelita Ja ...
TIMESINDONESIA – Kelurahan Kedunggaleng, Kota Probolinggo, Jawa Timur, masuk dalam kawasan rawan bencana. Agar warga setempat memiliki kemampuan dalam menghadapi bencana, Pokmas Pelita Jaya Kedunggaleng menggelar sosialisasi mitigasi bencana.
Sosialisasi mitigasi bencana itu digelar pada Kamis (16/3/2023), di lingkungan RW 05 kelurahan setempat. Mitigasi bencana itu dikhususkan untuk menghadapi musim kemarau.
Ada dua orang narasumber yang dihadirkan. Yakni Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib, dan Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo.
Sosialisasi ini diikuti 50 orang peserta, dan difokuskan pada Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) setempat, Babinsa dan Kamtibmas. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kasi Pelayanan Kecamatan Wonoasih, Yoyok Hari Budiono.
Abdul Mujib menyampaikan materinya tentang mitigasi dan tanggap darurat bencana. Ia juga menyampaikan tentang kesiapsiagaan kelurahan dan warga dalam menghadapi bencana.
Menurutnya, kesiapsiagaan itu tidak hanya dalam bentuk tindakan tanggap darurat. Tapi juga menyiapkan anggaran. “Dana Kelurahan bisa menjadi salah satu upayanya,” katanya.
Politisi PKB itu menuturkan, bahwa anggaran Dana Kelurahan bisa digunakan untuk kegiatan kesiapsiagaan bencana. Menurutnya, itu merupakan langkah serius pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Sementara, Sugito menyampaikan bahwa Kelurahan Kedunggaleng merupakan salah satu daerah rawan bencana, utamanya banjir.
Karenanya, ia mengimbau kemada masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi bencana alam. “Terlebih sebentar lagi akan memasuki musim kemarau,” ujar Sugito.
Sugito menyebut bahwa warga Kedunggaleng sudah cukup paham dan mengetahui tentang mitigasi bencana. Ini terbukti dengan terbentuknya Kelurahan Tangguh Bencana atau Keltana.
Keltana Kedunggaleng juga sudah berprestasi. Dimana, pernah menjadi juara saat mengikuti lomba Desa/Keltana di tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021.
Dalam kesempatan itu Sugito berpesan agar masyarakat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau. “Musim kemarau (tahun ini) diperkirakan akan jauh lebih kering dari tiga tahun kemarin," kata Sugito.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pokmas Pelita Jaya Kedunggaleng bertekad untuk mewujudkan masyarakat Kedunggaleng tanggap bencana. Ini agar Kota Probolinggo terbebas dari bencana alam. (*)
Apa Reaksi Anda?