Fakultas MIPA Unisma Malang Membersamai MAN 3 Blitar Dalam Penerapan Hasil Riset Biologi

TIMESINDONESIA, MALANG – Kunjungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unisma Malang disambut baik oleh kepala sekolah MAN 3 Blitar dalam rangka silaturrahmi dan Wisata Publikasi, Kamis (15/2/2024).

Pada pertemuan ini, FMIPA bersama dengan MAN 3 Blitar melakukan konsolidasi antar pimpinan, penyampaian program unggulan, penandatanganan kerjasama, penyerahan simbol cinta lingkungan dengan menyerahkan tong sampah dan implementasi pengabdian hasil riset dosen.

Aripin, S.Pd, M.A selaku kepala sekolah menuturkan, MAN 3 Blitar lahir tahun 1997 milad ke 27 pada bulan Maret dan merupakan sekolah yang paling muda namun jumlah murid yang paling banyak kurang lebih 1.200 siswa.

MAN 3 Blitar memiliki program unggulan plus keterampilan ber-SK Ditjen Pendis MANPK plus Program Keagamaan yang tidak mudah dimiliki oleh MA yang lain dan juga MAN Riset. Dengan jumlah siswa yang semakin banyak, banyak potensi yang perlu dieksplor untuk meningkatkan kemampuan khusus sehingga sekolah membuka layanan sistem kredit semester sehingga memungkinkan siswa lulus paling cepat 2 – 4 tahun.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dekan, Dr. Ari Hayati, M.P, dalam sambutannya, memberikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh MAN 3 Blitar. Mereka menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama mereka berkunjung ke MAN 3 Blitar, dan mereka sangat bersyukur atas kesempatan ini.

"Kami berharap dapat menciptakan kolaborasi dan sinergi antara MAN 3 blitar dengan Fakultas MIPA khususnya prodi Biologi Unisma Malang. Dengan program unggulan yang telah disahkan oleh Ditjen Pendis menjadikan MAN 3 Blitar sebagai MAN Riset, membuat dosen-dosen sangat antusias untuk menerapkan hasil riset biologi ke guru maupun siswa." kata Dekan.

Antusiasme kunjungan ini tidak hanya dimiliki oleh dosen akan tetapi siswa-siswa utamanya kelas IPA sangat bersemangat saat dosen memaparkan materi pembelajaran berbasis projek dibidang biologi dan apliksinya.

Pembelajaran Berbasis Proyek: Pembuatan Herbarium Indah sebagai Solusi Pemahaman Siswa dalam Identifikasi Tumbuhan dan Ide Usaha oleh Ari Hayati. Pemanfaatan Tanaman Obat melalui Pembuatan Ice Krim Jahe Kencuryang disampaikan Prof Athiroh. Kemudian "Sesi Kreativitas dan Peluang Biologi bagi Siswa" yang disampaikan oleh Sama’Iradat Tito dan Faisal.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan memicu minat siswa untuk menjadi entrepreneur mandiri dan menjadi bagian dari keluarga besar civitas Fakultas MIPA Unisma Malang ke depan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id