PMB FH Unisma 2024: Melengkapkan Jalan Silaturahmi ke Ulama Pacitan

TIMESINDONESIA, MALANG – Perjalanan silaturahmi dosen-dosen Fakultas Hukum Unisma Malang ke Pacitan semakin lengkap, saat bis yang ditumpanginya menuju lokasi Pesantren yang baru saja memperingati umur 2 Abad, pesantren yang saat ini diasuh oleh KH Fuad memiliki puluhan ribu santri, dengan tingkat pendidikan diniyah, tsanwiyah dan aliyah dan terdapat ma'had Ali.

Rombongan langsung diterima oleh Kyai Fuad dengan sepenuh hati dijamu. Betapa kemuliaan seorang kyai terpancar dari sosok Gus Fuad. Dalam dawuhnya, Gus Fuad menyampaikan kepada rombongan betapa pentingnya masyayih, mengajarkan bukan hanya ilmu tetapi lebih kepada akhlak yang dapat mengantar anak didiknya menjadi orang bènèr.

Bènèr dalam falsafah ilmu banyaknya keberkahan dan kebaikan, tidak cukup jadi anak-anak yang pandai. Dengan keramahannya Gus Fuad mengajak rombongan berkeliling pesantren dan menunjukkan komplek-komplek lama yang menjadi saksi sejarah riyadhoh para kyai besar di tanah jawa ini.

Silaturahim ditutup dengan doa agar unisma diberi kekuatan untuk dapat lebih mengambil peran positif dalam meningkatkan peradaban di Indonesia. Rombongan selanjutnya bergeser ke Pesantren Al-Fatah yang biasa disebut dengan Pesantren Kikil. Pesantren dengan 1000 lebih santri 80% dari wilayah pacitan.

Rombongan diterima oleh Gus Hamam, putra pendiri yang sekarang menjadi pengasuh. Gus Hamam dengan semangat menyampaikan kegembiraannya dan menyampaikan sudah cukup banyak alumni Kikil yang melanjutkan kuliah ke Unisma. Bergeser rombongan ke KH Sutrisno, ketua tanfidiyah PC NU Pacitan dengan gayanya yang lugas mendoakan kebesaran dan kejayaan unisma harus dibarengi dengan spirit besar bersama NU. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id