Perkuat Pemanfaatan Science Technology Engineering and Mathematics Dalam Pembelajaran, Dosen UNJ Gelar PkM di Sekolah Indonesia Luar Negeri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pendidikan sangat penting untuk mendorong kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu pendidikan wajib mendapatkan perhatian yang khusus. Indonesia memiliki berbagai jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi dengan kurikulum yang telah diatur oleh pemerintah Republik Indonesia (RI). Sekolah dengan kurikulum Indonesia ini ada yang berada di dalam negeri dan ada yang berada di luar negeri. Sekolah Indonesia yang berada diluar negeri antara lain Singapura, Kuala Lumpur, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Tokyo, Yangon, Davao City, Den Haag, Mekah, Riyadh, Cairo, dan Bangkok. Sekolah ini dinamakan Sekolah Indonesia Luar Negeri, yang dikelola oleh perwakilan RI yang ada di kota tersebut. 

Untuk meningkatkan pembelajaran Sekolah Indonesia Luar Negeri dalam memanfaatkan Science Technology Engineering and Mathematics, tim dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dibiayai oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Kegiatan PkM UNJ ini di ketuai oleh Dr. Mutia Delina dengan anggota Sri Rahayu, Dr. Faisal Madani dan Dr. Yuyus Kardiman. 

Menurut Dr. Mutia Delina selaku Ketua PkM dan juga dosen FMIPA UNJ mengatakan bahwa kegiatan PkM ini dilakukan di tiga sekolah Indonesia secara tatap muka, yaitu di Singapura, Johor Bahru, dan Bangkok dan sebuah kegiatan seminar online via zoom yang di hadiri oleh guru-guru dari Sekolah Indonesia luar negeri serta para pendidik dari Timor Leste.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan penerapan Science, Technology, Engineering, and Mathematics di kelas. Selain pengetahuan dalam kegiatan PkM ini juga diinformasikan beberapa percobaan sederhana yang dapat dilakukan oleh para guru," ungkap Dr. Mutia Delina.

Dr. Mutia Delina menambahkan bahwa kegiatan PkM UNJ secara tatap muka dilakukan di Sekolah Indonesia Singapura (SIS) pada 5 Juni 2023, Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) pada 10 Juni 2023, dan sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) pada 6 Agustus 2023. Sedangkan seminar online diadakan pada 21 Juli 2023 dengan menghadirkan tiga pembicara kunci, Prof. Peter Charles Tailor dari Murdoch University Australia, Assoc Prof Rekha Koul dari Curtin University, Australia dan Dr. Noorzana Binti Khamis dari Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia. Kegiatan seminar online ini juga dihadiri oleh Prof. Suyono selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Akademik, dan Prof. Totok Bintoro selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Perencanaan dan Kerjasama. "Seminar ini mendapat antusias dari seluruh peserta guru-guru Sekolah Indonesia Luar Negeri, dan para pendidik dari Timor Leste yang diantaranya dari UNITAL, UNDIL, Instituto Cristal Superior, UNPAZ, dan Dili Institute of technology," tambahnya.

Pada kegiatan PkM ini juga turut terselenggara berkat bantuan dari I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, Achmad Wicaksono selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Mohamad Rizali Noor selaku Korfung Pensosbud KJRI Johor Bahru, Ikhfan Haris selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili.