Angeline Wong Wakili Jatim di Parlemen Remaja Gedung Senayan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Angeline Virginia Wong berhasil mewakili Jawa Timur dalam ajang Parlemen Remaja yang dihelat secara nasional oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Ia mengalahkan ribuan peserta.

Remaja kelahiran Desember 2007 ini terlibat langsung dalam simulasi sidang paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Mengusung sederet isu, Angeline ingin mewakili suara para remaja, dan pandangan-pandangan terhadap pemerintahan serta Undang Undang KUHP yang baru saja disahkan.

"Pasti sangat senang. Angeline akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan suara-suara dan pendapat remaja Indonesia, sekaligus bisa bertemu dan menambah teman yang luar biasa dari Sabang sampai Merauke," kata Angeline Wong, Kamis (19/10/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Parlemen Remaja berperan sebagai Komisi III. Yakni melakukan kunjungan kerja, rapat dengar pendapat umum (RDPU), rapat panitia kerja (panja), rapat kerja (Raker), serta rapat paripurna yang disimulasikan.

"Kemarin kegiatannya yang paling seru saat simulasi sidang paripurna. Jadi, kami para peserta dibagi ke dalam beberapa fraksi dan Angeline di Fraksi Mataram sekaligus menjadi ketuanya," jelas siswi kelas X SMA Sekolah Ciputra tersebut.

Parlemen Remaja tahun ini, lanjut Angeline, mengangkat DIM mengenai hukum pidana mati, DIM 857 mengenai penghinaan presiden, DIM 1001 mengenai pengadaan pawai.

"Angeline dan Fraksi Mataram menyetujui ditetapkannya RUU tersebut. Karena kami sadar, pentingnya peraturan untuk menjaga ketertiban masyarakat, sekaligus memajukan suatu bangsa," ujarnya.

Angeline mengatakan, ia dan peserta lain juga melakukan kunjungan ke Pengadilan Negeri Bogor, dan disambut oleh Ketua dan Wakil Pengadilan Negeri Bogor sekaligus Hakim dari Pengadilan Negeri Bogor.

Angeline dan Fraksinya juga menjalani semua rapat yang ada sekaligus membahas RUU KUHP bersama semua Anggota Dewan Parlemen Remaja lainnya.

Angeline Wong saat mewakili suara para remaja terkait pandangan-pandangan terhadap pemerintahan serta Undang Undang KUHP yang baru saja disahkan.(Dok.Pribadi) 

Atas prestasinya, Angeline mendapatkan kesempatan untuk hadir langsung di acara Sidang Paripurna DPRD Jawa Timur dalam rangka peringatan hari jadi Jawa Timur yang ke-78, Kamis (12/10/2023) kemarin.

"Ir Soekarno pernah berkata, 'Berilah aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia. Angeline berharap kedepannya dapat menjadi bagian DPR RI sesungguhnya, mewakili suara rakyat, dan memajukan Indonesia," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Parlemen Remaja berperan sebagai Komisi III. Yakni melakukan kunjungan kerja, rapat dengar pendapat umum (RDPU), rapat panitia kerja (panja), rapat kerja (Raker), serta rapat paripurna yang disimulasikan.

Dari total 9.996 pendaftar ada 134 peserta yang terpilih dalam agenda Parlemen Remaja tersebut. Pendaftarnya adalah remaja SMA dari berbagai provinsi di Indonesia. Salah satunya Angelina Wong.

Sebagaimana diketahui, Angeline Virginia Wong merupakan remaja sarat prestasi. Ia juga dikenal sebagai seorang desainer muda.

Pelestari Wastra Nusantara tersebut pernah mengenalkan Batik Karikatur. Ide segar itu muncul karena Angeline kerap membuat desain busana berbahan batik hingga tenun. Tak hanya satu jenis batik, Angeline juga sering bergonta-ganti corak batik.

Mulai itu batik dari Jawa hingga Kalimantan. Batik klasik maupun kontemporer. Tak jarang ia memadukan batik khas daerah dengan konsep busana modern dan trendy.

Bertepatan dengan adanya pertukaran budaya antar 16 negara, yang diliput oleh 24 Stasiun TV, Angeline yang menjadi wakil Indonesia memberikan sebuah karya kontribusi dari Indonesia berupa batik tersebut. 

Angeline membuat batik yang mencakup karikatur dengan pakaian tradisional dari 16 negara. Proses Kegiatan membatik Angeline diliput oleh salah satu media partner (China) dari acara pertukaran budaya ini. Karya Batik Karikatur Angeline dikirim ke China sekaligus ditampilkan pada acara tersebut.

Sebelumnya, Angeline Virginia Wong juga telah meluncurkan koleksi busana barunya dalam ajang Indonesia Teen Fashion Week (ITFW) 2023.

Remaja yang baru saja masuk di SMA Ciputra Surabaya ini menampilkan enam koleksi indah bertema Lokéswara. Menceritakan penguasa perempuan di berbagai belahan dunia. 

Gadis kelahiran 10 Desember 2007 tersebut kembali mengusung batik sebagai Wastra Nusantara yang ia banggakan dalam tiap sentuhan karyanya menggunakan batik dan tenun. 

Ada enam koleksi busana. The Cleopatra (Mesir), Aphrodite (Yunani), Rajrani (China), Lunar Queen (Jepang), Peacock Queen (India), serta Ohemmaa (Afrika).

Angeline menuturkan, kisah dalam Lokéswara ini menceritakan penguasa-penguasa dari berbagai belahan dunia.

Angeline Wong sendiri bukanlah nama baru di dunia fashion tanah air. Ia dikenal berkat deretan karyanya yang menonjolkan budaya Indonesia. 

Angeline kerap menggunakan kain Wastra Nusantara seperti batik dari berbagai daerah dalam berbagai busana ciptaannya. Kemudian juga kain tenun dan songket. Mulai dari Kalimantan hingga Papua. 

Namun, bukan hanya itu saja. Karena ia juga kerap menyelipkan filosofi-filosofi khusus dalam berbagai karya yang ia luncurkan.

Karya Angeline Virginia Wong pernah tampil memukau di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok baru-baru ini dan Batik Karikatur sebagai karya debutnya akan diterbangkan ke Cina dalam sebuah pagelaran busana kelas dunia. 

Sebagaimana diketahui, Surabaya sebagai salah satu pusat fashion memiliki desainer muda berbakat di kancah global. Adalah Angeline Virginia Wong. Karya remaja 15 tahun ini kembali membuktikan kemampuannya dengan menciptakan Batik Karikatur.

Kali ini Angeline Wong kembali menunjukkan kemampuan intelektualnya. Ia berhasil mewakili Jawa Timur dalam ajang Parlemen Remaja yang dihelat secara nasional oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Ia mengalahkan ribuan peserta. Remaja kelahiran Desember 2007 ini terlibat langsung dalam simulasi sidang paripurna yang kala itu digelar di Kantor DPR RI. (*)