Peresmian Grha PPNI Jawa Timur, Tingkatkan Kompetensi Tenaga Perawat

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur kini resmi memiliki Grha DPW PPNI Jawa Timur. Ketua Umum DPP PPNI Dr Harif Fadhillah SKp SH MKep MH meresmikan gedu ...

Maret 12, 2023 - 22:30
Peresmian Grha PPNI Jawa Timur, Tingkatkan Kompetensi Tenaga Perawat

TIMESINDONESIA – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur kini resmi memiliki Grha DPW PPNI Jawa Timur. Ketua Umum DPP PPNI Dr Harif Fadhillah SKp SH MKep MH meresmikan gedung baru 4 lantai di Komplek YKP Jalan Kendangsari VII Surabaya, Jawa Timur. 

Dr Harif juga turut didampingi oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur drg Lili Aprilianti dan Ketua DPW PPNI Jawa Timur Prof Dr Nursalam MNurs (Hons) pada peresmian tersebut. 

Ketua Umum DPP PPNI Dr Harif Fadhillah SKp SH MKep MH, berharap gedung baru ini dapat menambah semangat kecintaan para pengurus maupun anggota kepada organisasi profesi perawat. Sehingga, dengan adanya gedung baru ini dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan dan memudahkan koordinasi antar pengurus dan anggota, serta fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat.

“Harapan saya dengan adanya Grha DPW PPNI Jawa Timur ini dapat memberikan tambahan semangat bagi para pengurus untuk mengurus organisasi profesi PPNI karena fasilitas yang sudah tersedia," katanya, Minggu (12/3/2023).

Selain itu, tambah Dr Harif, keberadaan Grha PPNI Jatim juga menambah kepercayaan diri dan prestise dari PPNI khususnya, dan organisasi profesi kesehatan lainnya di Jawa Timur pada umumnya.

Ketua-Umum-DPP-PPNI-Dr-Harif-Fadhillah-a.jpg

Ketua Umum DPP PPNI Dr Harif Fadhillah memberikan sambutan saat peresmian Grha PPNI Jatim di Komplek YKP Jalan Kendangsari VII Surabaya, Minggu (12/3/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Harif juga menyarankan kepada pengurus untuk mengajak kerja sama dengan Puskesmas terdekat dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Salah satunya dengan menyediakan fasilitas kesehatan kepada petugas kesehatan Puskesmas agar bisa merasakan keberadaan gedung baru ini. Seperti kegiatan Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu.

“Kalau ada kegiatan-kegiatan Puskesmas yang dapat kita kerja samakan dalam arti pelayanan kepada masyarakat, agar gedung ini juga dirasakan keberadaannya oleh masyarakat, maka akan kita lakukan kerja sama itu. Misalnya, ada kegiatan Posbindu yang diadakan setiap minggu. Kalau kita pindahkan ke sini, kita support. Di samping itu, perawat-perawat kita juga semakin mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan positif tersebut. Baik untuk masyarakat dan pemerintah, maupun untuk para perawat itu sendiri," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI Jawa Timur Prof Dr Nursalam MNurs (Hons), pembangunan gedung baru ini selesai dalam waktu 6 bulan mulai 28 Agustus 2022 hingga 10 Maret 2023 dan menelan anggaran sekitar Rp4 miliar. 

Ia juga berharap manfaat pembangunan Grha PPNI Jatim akan dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Terutama dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Selain itu, juga akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga keperawatan sesuai Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tenaga Keperawatan yang sejalan untuk mensejahterakan para tenaga perawat.

Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tenaga Keperawatan, yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 15 Desember 2022, terutama Pasal 3 menyebutkan tujuan Perda tersebut.

Antara lain untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga keperawatan, meningkatkan kegiatan promotif dan preventif dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan, menjamin dan meningkatkan kesejahteraan tenaga keperawatan, serta melindungi masyarakat atas tindakan tenaga keperawatan yang tidak sesuai dengan standar profesi keperawatan.

“Jadi amanah undang-undang kita kan bagaimana perawat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sesuai dengan tagline dari PPNI Pusat yakni menggapai sejahtera dengan profesionalisme. Nah, untuk menjadi seorang profesional harus melalui pendidikan berkelanjutan, baik secara formal maupun informal, dan juga ditunjang berbagai regulasi dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Termasuk adanya Perda Tentang Tenaga Keperawatan tersebut," ungkapnya usai peresmian Grha PPNI Jatim. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow