Kota Malang Didorong Hadirkan Oleh-Oleh Kuliner Berkualitas
Kota Malang yang kini mulai ramai didatangi wisatawan pasca Pandemi Covid-19, perlu mempersiapkan diri untuk menghadirkan segala sesuatunya yang berkualitas demi memanjak ...
TIMESINDONESIA – Kota Malang yang kini mulai ramai didatangi wisatawan pasca Pandemi Covid-19, perlu mempersiapkan diri untuk menghadirkan segala sesuatunya yang berkualitas demi memanjakan wisatawan. Salah satunya yang perlu diangkat lagi, yakni oleh-oleh kuliner Kota Malang.
Hadir dalam Grand Launching Bolu Bakpao Telo di Car Free Day (CFD), Kota Malang, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin menilai potensi Kota Malang sebagai wisata cukup bagus jika ditingkatkan.
Maka dari itu, melihat bagaimana produk Bolu Bakpao milik Bolu Malang Singosari yang baru saja diluncurkan, istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak tersebut mendorong Kota Malang untuk meningkatkan kualitas produk oleh-oleh yang disajikan.
"Selepas Pandemi, dari segi pariwisata sendiri Malang ini sudah mulai banyak peminatnya. Dan ini kota family, jadi untuk pulang bawa oleh-oleh itu memang perlu ada opsi yang diberikan dan yang penting harus berkualitas," ujar Arumi saat ditemui awak media di CFD Kota Malang, Minggu (12/3/2023).
Arumi mengungkapkan, adanya oleh-oleh yang berkualitas ini bisa meningkatkan citra masyarakat dari sektor wisata itu sendiri. Oleh sebab itu, ia berharap semakin banyak inovasi oleh-oleh khas di Kota Malang kedepannya.
Arumi juga menambahkan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah keseriusan dalam membuat produk oleh-oleh. Mulai dari sisi keamanan dari BPOM, kemudian melengkapi sertifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Bahkan ada international certification supaya kalau mau ekspor dan sebagainya, karena ini kan produknya makanan ya. Jadi oleh-oleh yang mungkin dibawa sama orang ke kampung halamannya gitu ya jadi keawetannya baik tanpa bahan pengawet yang banyak dan sebagainya," ungkapnya.
Ia pun juga mengapresiasi Bolu Malang Singosari yang baru saja meluncurkan produk baru Bolu Bakpao Telo. Menurutnya, penyedia oleh-oleh yang telah memiliki 30 outlet ini bisa membuka jalan untuk menambah kualitas oleh-oleh Malang.
"Ini kan juga bisa memberikan lapangan pekerjaan, memberikan kesempatan kepada mitra yang banyak adalah perempuan dan ibu rumah tangga. Menurut saya ini kunci sukses, sehingga akhirnya bisa besar bersama," terangnya.
Sementara, Owner Bolu Malang Singosari, Rizka Wahyu Romadhona menyebutkan, produk baru Bolu Bakpao Telo ini berbahan dasar telo. Bolu ini dikemas dengan packaging modern, premium dan harga yang cukup terjangkau.
"Jadi kita mencoba untuk membuat inovasi baru, mengangkat konten lokal Malang ini apa dan dibuat berkualitas," katanya.
Dengan hadirnya Bolu Bakpao Telo ini, bisa menjadi salah satu oleh-oleh yang berkualitas dan bisa diterima oleh wisatawan maupun masyarakat asli Malang.
"Kita memang mencoba membuat produk dengan rasa yang pas, manisnya pas dan teksturnya lembut. Jadi bisa diminati konsumen," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Syah memastikan bahwa dengan hadirnya Bolu Bakpao Telo ini bisa menambah eksistensi kuliner dan oleh-oleh Kota Malang.
Kedepan, ia ingin berkolaborasi lebih intens dan bisa menciptakan UMKM lain yang bisa mengangkat perekonomian Kota Malang di sektor perdagangan dan pariwisata.
"Saya kira cukup bagus ada suatu ikon kuliner Kota Malang yang baru. Harapan saya bisa berkolaborasi lebih intens dengan pelaku UMKM, sehingga dapat mengangkat perekonomian bersama," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?