Pencegahan Stunting, Unkriswina PKM di Desa Maubokul Sumba Timur
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Unkiversitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur dalam ...
TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Unkiversitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur dalam rangka untuk pencegahan stunting.
PKM merupakan salah satu skema hibah kompetisi pengabdian kepada masyarakat oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, teknologi dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2023.
“Jadi Unkriswina Sumba melalui salah satu tim pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan tiga dosen dari program studi teknologi hasil perikanan dan manajemen memperoleh kesempatan untuk menjalankan program tersebut,”kata Ketua Pelaksanaan Program PKM 203 Unkrswina Sumba Firat Meiyasa, SP, MSi, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, judul yang diangkat yakni “Penerapan Teknologi Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) untuk pemenuhan gizi dalam mencegah stunting di Desa Maubokul yang tentu dilatarbelakangi oleh masalah terkait stunting di Sumba Timur khsusunya di Desa Maubokul yang sangat tinggi.
Oleh sebab itu ungkapnya, tim PKM bekerjasama engan pemerintah Desa sabagai mitra dalam menjalankn program tersebut. Dalam implementasinya kegiatan ini sudah disiapkan sejak Jui 2023 melalui survey dan observasi awal.
Kemudian tambah Firat, pada tanggal 4 Oktober 2023 tim melaksanakan sosialisasi, edukasi dan praktik melalui 4 sub materi yang disampaikan oleh 5 dosen yang memiliki kompetensi dan keahlian dibidangng masing-masing materi yang disampaikan yakni, edukasi dan sosialisasi keuangan keluarga untuk menghindari stunting, perancangan program kerja Desa berdasakan indicator kemiskinan ekstrim, edukasi status gizi dan stunting dan sosialisasi manfaat bididaya ikan air tawar dan praktik pembuatan budikdamber.
“Dengan memperoleh budikdamber ini masyarakat Desa Maubokul merasa sangat terbantu dengan adanya program ini,”tutur Firat.
Sementara salah satu warga Desa Maubokul yang mendapat budikdamber Lemba Ana Amah mengaku, bahwa sebagai masyarakat sangat bersyukur keada tim Unkriswina Sumba yang telah membimbing dan melatih kami tentang pencegahan stunting dan mengatur pengeluaran dalam rumah tangga serta melatih kami untuk memelihara ikan dalam ember juga tanam sayur.
“Tentunya kami sebagai masyarakat berharap semoga Unkriswina Sumba tetap jaya untuk selamanya sebagai mitra Desa kami,”ujarnya
Senada dengan Kepala Desa Maubokul Robinson Riku Paji bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi dan mendukung penuh dengan kegiatan ini juga dapat membantu masyarakat Desa dalm pemenuhan kebutuhan kesehariannya.
Ditambahkannya dari tim PKM Unkriswina Sumba, bahwa kegiatan ini tidak berakhir sebatas sosialisasi dan praktik namun juga selanjutnya dllakukan pendampingan untuk budidaya ikan airtawar, penanaman sayur kangkung pada media budikdamber.
Untuk pendampingan pengelolaan keuangan keluarga oleh tim mahasiswa yang terdiri dari 3 orang dan 1 alumni. 3 mahasiswa dari program studi Manajemen dan Teknologi Hasil Perikanan Unkriswina yang mengikuti kegiatan ini memperoleh lima SKS konversi kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) ke alam perkuliahan. (*)
Apa Reaksi Anda?