Pabrik Gula RMI Blitar Mulai Musim Giling, Ditandai dengan Tradisi Manten Tebu
Pabrik gula Rejoso Manis Indo (RMI) Blitar memulai musim giling 2023. Musim giling di pabrik gula yang terletak di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Pabrik gula Rejoso Manis Indo (RMI) Blitar memulai musim giling 2023. Musim giling di pabrik gula yang terletak di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu ditandai dengan tradisi Manten Tebu.
Tradisi Manten Tebu sebagai tanda dimulainya musim giling ini, digelar di halaman pabrik, Senin (15/5/2023).
Selain menandai dibukanya musim giling, tujuan digelarnya tradisi Manten Tebu ini adalah sebagai simbol mempererat kembali hubungan antara pabrik dan petani.
Seperti layaknya pengantin, tebu yang dinikahkan dalam tradisi Manten Tebu diibaratkan sebagai pabrik dan petani tebu. Keduanya diharapkan memiliki hubungan saling memberi dan menerima, demi kelangsungan berjalannya produksi.
Factory Manager pabrik gula PG RMI Heru Widarmanto mengatakan, tahun 2023 ini RMI menargetkan giling tebu sebanyak 1,25 juta ton. Dimana jumlah ini naik dibandingkan dengan target giling tebu pada tahun 2022 lalu sebanyak 1,1 juta ton.
"Peningkatan target giling tebu ini berdasarkan tingkat antusias dari para petani tebu yang mengirimkan hasil panen tebunya ke PG Rejoso Manis Indo," ujar Heru.
Selain menargetkan jumlah giling tebu sebanyak 1,25 juta ton pihaknya menargetkan rendemen di angka 7,92 persen.
Target rendemen di tahun 2023 ini mengalami penurunan dibandingkan di tahun 2022 lalu yakni 8,2 persen dan hanya dapat dicapai pada angka 7.48 persen.
"Menurunnya capaian rendemen di tahun 2022 kemarin disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi jumlah rendemen tebu," imbuhnya.
Dari 1,25 juta ton target giling tebu ini PG RMI menargetkan output produksi gula pasir 98 ribu ton. Target ini juga meningkat dari capaian tahun lalu sebanyak 90 ribu ton.
"Berbagai persiapan sudah dipersiapkan dengan matang oleh PT Rejoso Manis Indo dengan harapan dapat mencapai target yang ditentukan," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?