Unej Punya Halal Center, Jawaban untuk Optimalisasi Jaminan Produk Halal
Universitas Jember (UNEJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) mendirikan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H). ... ...
TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Jember (UNEJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) mendirikan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).
Lembaga yang bertugas mendampingi dan mengawasi proses pengolahan produk halal serta berperan sebagai mitra bagi produsen dalam rangka menjaga kehalalan produk ini merupakan inisiatif UNEJ dalam mendorong optimalnya penyelenggaraan jaminan produk halal.
Selain itu, Iwan Taruna, Rektor Universitas Jember menyayangkan jika dalam hal ekspor produk halal, Indonesia masih kalah dengan Thailand yang telah berhasil melakukan ekspor produk halal ke berbagai negara besar seperti Eropa dan Amerika.
"Kita memang harus mengejar ketertinggalan ini melihat negara dengan jumlah muslim yang tidak sebanyak Indonesia. Seperti Thailand mampu mendirikan Halal Center yang telah maju sejak beberapa tahun yang lalu,” jelas rektor Iwan Taruna.
Sementara itu, lembaga yang dikoordinatori oleh Moehammad Fathorrazi memiliki tugas utama untuk memastikan bahwa semua tahapan produksi, mulai dari pengolahan bahan baku utama hingga pendistribusian dilakukan berdasarkan standar serta aturan kehalalan yang berlaku. Selain itu, LP3H juga berperan sebagai mitra bagi produsen dalam rangka menjaga kehalalan produk mereka.
“Dengan terbentuknya Halal Center Universitas Jember ini akan mendorong optimalnya penyelenggaraan jaminan produk halal sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Selain itu juga untuk mengugurkan dosa kifayah dengan partisipasi Universitas Jember dalam mendukung kepastian halal produk,” ujar Moehammad Fathorrazi saat memberikan sambutan pembukaan.
Prof. Yuli Witono selaku Kepala LP2M menyampaikan bahwa melalui halal center, perguruan tinggi dapat melaksanakan sosialisasi dan edukasi JPH kepada masyarakat luas serta pelaku usaha khususnya pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Di samping itu, Perguruan Tinggi juga dapat melaksanakan berbagai penelitian, pelatihan, dan pengembangan produk halal.
“Sebagai informasi, saat ini kami sedang mengirimkan 2 dosen untuk mengikuti pelatihan sebagai auditor halal sehingga nantinya akan ada total 3 orang auditor halal di Universitas Jember karena sebelumnya telah ada auditor penyelia 1 orang,” tambah Prof. Yuli Witono.
Pada kesempatan yang sama, UNEJ juga turut mengadakan pelatihan pendamping proses produk halal dan menghadirkan 10 UMKM yang nantinya akan dibantu pendaftaran sertifikasi halal untuk produk-produknya. (*)
Apa Reaksi Anda?