Ketua DPR RI Soroti Pungli Guru ASN Muda di Pangandaran

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan terkait kasus dugaan Pungli yang terjadi di Pemkab Pangandaran. ... ...

Mei 16, 2023 - 01:00
Ketua DPR RI Soroti Pungli Guru ASN Muda di Pangandaran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan terkait kasus dugaan Pungli yang terjadi di Pemkab Pangandaran. Dimana seorang guru ASN, Husein Ali Rafsanjani, membuat pengakuan mengejutkan saat mengajukan pengunduran diri karena mendapatkan intimidasi usai melaporkan dugaan praktik pungli.

Kejadian tersebut bermula saat Husein membuat laporan terkait dugaan Pungli ketika ia mengikuti Latihan Dasar (Latsar) pada Oktober 2021 lalu selepas dinyatakan lolos seleksi CPNS 2019. Husein kemudian mengaku mendapat intimidasi setelah membuat laporan tersebut.

"Guru adalah profesi mulia dan diakui sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Guru harus menjadi contoh, tidak boleh ada pungli di lingkungan pendidikan, sekecil apapun itu," tegas Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/05).

"Harus ada kejelasan seperti apa kejadiannya. Apa benar adanya pungli itu, dan siapa pihak-pihak yang melakukan intimasi terhadap guru muda di Pangadaran. Jika memang terbukti benar, harus ada sanksi yang diberikan sehingga menimbulkan efek jera," sambungnya. 

Ketua DPR mengapresiasi gerak cepat Pemda Pangandaran dengan menonaktifkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran. Meski yang bersangkutan membantah adanya pungli. Menurutnya, harus ada sinergi lintas instansi dalam pengawasan dan penyelesaian permasalahan terhadap suatu masalah. 

Ia juga menghargai pilihan guru muda Husein yang menunggu penyelidikan kasus dugaan pungli dan baru akan memutuskan apakah tetap akan menjadi ASN seperti yang diminta Pemda. Puan berharap, Husein tetap bersedia mengajar sebagai guru ASN mengingat di daerah masih kekurangan tenaga pengajar.

“Semoga guru muda Husein tetap bersedia memberi pengabdian untuk mendidik generasi muda penerus bangsa. Indonesia masih kekurangan guru, sangat disayangkan jika dunia pendidikan kita kehilangan guru berprestasi,” harap mantan Menko PMK itu.

Terakhir, Puan berharap dengan adanya kasus dugaan pungli bagi guru muda tersebut tidak menurunkan minat anak muda untuk menjadi seorang tenaga pengajar. 

"Pemerintah harus memiliki strategi untuk melindungi profesi guru sehingga minat anak muda menjadi tenaga pendidik berkurang. Khususnya dalam memastikan peningkatan kesejahteraan bagi para guru," tutupnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow