Mempersiapkan Mahasiswa Pasca Kampus, BEM FISIP UB Gelar Felocent 2.0 : Revival

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) Universitas Brawijaya (UB), menyelenggarakan acara bertajuk Felocent 2.0 : Revival di Gedung Widyaloka UB, Sabtu (17/06/2023).

Dalam mempersiapkan mahasiswa ke dalam dunia kerja, Pengembangan Sumber Daya (PSDM) BEM FISIP UB telah menyelenggarakan rangkaian acara yang mengusung tema ARISE : A reason To Surpass, berfokus pada pengembangan karir sumber daya yang ada, yang awalnya dikembangkan, lalu terkembangkan, serta diharapkan mampu mengembangkan.

Melalui Felocent 2.0 : Revival ini, diharapkan para peserta dapat memahami mengapa mereka harus terus berjalan dan melompati setiap tantangan yang ada untuk menempa dirinya agar menjadi pribadi yang baik dan siap untuk terjun ke kehidupan pasca kampus. 

“Diharapkan melalui program ini para peserta mampu mendapatkan manfaat dan esensi serta dapat memberikan dampak yang positif pada lingkungan sekitar,” ungkap Qania Dhiya Ketua Pelaksana Felocent 2.0 : Revival.

Pada rangkaian acara kedua ini, Felocent 2.0 : Revival hadir dengan konsep acara yang menarik, mulai dari seminar, interaktive talk show, maupun career showcase. Serta melalui program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi, menjalani, dan melewati tantangan yang ada dalam menghadapi kehidupan pasca kampus. 

Felocent 2.0 : Revival menghadirkan pembicara terkemuka yang dapat menambah wawasan para peserta mengenai dunia kerja, mulai dari M. Mahrus Afif S.PSI mentor Satu Persen, Sukana Koordinator Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Bidang I, maupun para alumni FISIP UB yang kini telah menggeluti bidang tertentu. 

“Kami sangat senang dengan kehadiran para alumni sebagai pembicara, memang kehadiran alumni menjadi harapan kami. Selain untuk menjalin tali persaudaraan, para alumni juga akan senang untuk memberikan pengalaman kerja maupun pengetahuan di dunia kerja,” terang Wimmy Halim Staf Ahli Wakil Dekan 3 Fisip UB. 

Di tengah-tengah kemajuan bidang industri, kehadiran Artificial Intelligence (AI) mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengurangi sumber daya manusia (SDM) untuk menciptakan efisiensi, efektivitas maupun nilai produktivitas perusahaan. 

Setiap individu terutama generasi muda saat ini tentunya harus semakin sadar akan masa depan dalam merintis karir. Tentunya generasi muda saat ini memiliki peran sebagai kunci kesuksesan bangsa dalam menghadapi berbagai permasalahan maupun tantangan yang ada. 

Dalam seminar pada rangkaian acara Felocent 2.0 : Revival, mentor Satu Persen, M. Mahrus Afif S.PSI mengungkapkan pentingnya Self Development dalam meniti karir. Mulai dari menanamkan growth mindset, yang akan dapat membantu untuk terus berkembang.

“Memiliki rasa ingin tahu, menanyakan pertanyaan, dan mencari tahu banyak hal baru akan membantumu menjadi lebih knowledgeable dan valuable,” jelasnya. (*)