Mahasiswi UISI Sukses Berpartisipasi dalam Program Wirausaha Merdeka 'Edu Blankon' UNY

TIMESINDONESIA, GRESIK – Farah Amalia Putri Titiansyah, mahasiswi berprestasi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), telah mencapai prestasi luar biasa dengan mengikuti program Wirausaha Merdeka "Edu Blankon" di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebagai peserta program yang penuh inspirasi, Farah mengungkapkan Program Wirausaha Merdeka 'Edu Blankon' telah memberikan kami fondasi yang kuat dalam pengembangan kewirausahaan dan pengalaman berharga yang tak terlupakan.

Selama program ini, Farah dan timnya telah mengembangkan produk unik yang bernama "Astu Atma" yang mengusung makna doa-doa baik dan juga mempromosikan budaya Jogja melalui woodencraft yang mereka hasilkan.

"Saya merasa beruntung karena program ini berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan berarti. Semoga program Wirausaha Merdeka dapat terus memberikan manfaat bagi mahasiswa dan UMKM di masa depan," ungkap Farah. 

Selama tahap Pre Immersion program ini, para peserta menjalani pembekalan intensif tentang pengembangan growth mindset, entrepreneurial observation, dan idea creation. Mereka mengikuti berbagai seminar yang digelar oleh praktisi dan pelaku bisnis berpengalaman. Salah satu peserta program menjelaskan, dalam kewirausahaan, inovasi adalah kunci. Kami selalu mencari cara untuk memadukan tradisi dengan kebutuhan pasar saat ini. "Ideologi di balik produk 'Astu Atma' adalah menciptakan produk yang tak hanya unik namun juga relevan dengan pasar yang ada," tegasnya.

Dosen yang mendukung program ini menekankan pentingnya kombinasi antara teori dan praktek dalam pembelajaran. "Program Wirausaha Merdeka memadukan teori dan praktek dengan sangat baik, memberikan para mahasiswa peluang nyata untuk merasakan dunia bisnis secara langsung.,  paparnya. Menurut dia ini memberikan mahasiswa pengalaman berharga yang mendalam tentang realitas kewirausahaan.

Program Wirausaha Merdeka memiliki misi yang lebih besar, yaitu untuk membantu memperkuat perekonomian lokal dan memberikan dorongan kepada pelaku bisnis muda.  "Kami yakin bahwa kewirausahaan adalah salah satu motor penggerak ekonomi, dan mahasiswa adalah aset berharga untuk mewujudkannya," imbuhnya.

Selain itu, peserta program juga berbagi pandangan tentang perjalanan panjang yang harus mereka lalui dalam membangun bisnis.  "Selama program ini, kami telah belajar bahwa membangun bisnis adalah perjalanan panjang, dan ketekunan sangat diperlukan," jelas dia. 

Hal ini mencerminkan tekad kuat yang dimiliki para peserta program untuk terus maju dan meraih kesuksesan dalam dunia kewirausahaan.

Program Wirausaha Merdeka "Edu Blankon" di UNY tidak hanya memberikan mahasiswa peluang untuk menjadi pengusaha muda yang sukses, tetapi juga menginspirasi mereka untuk melestarikan budaya dan pertumbuhan bisnis lokal. Sebagai mahasiswa yang siap melangkah ke dunia bisnis, mereka membawa semangat, inovasi, dan dorongan positif untuk mengubah wirausaha masa depan. (*)