Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNIPMA Laksanakan Kontribusi Sosial di Kalimantan Selatan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Akuntansi UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun), Erinna Yulia Putri lolos mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 di perguruan tinggi Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, Rabu (13/12/2023). 

Erinna mengatakan, PMM merupakan Program Pertukaran Mahasiswa dalam negeri selama satu semester yang mengajak mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi (PT) terbaik di seluruh Indonesia.

Mahasiswa PMM 3 ULM dengan siswa SD Loklahung dalam kegiatan kontribusi sosial di Balai Adat Malaris, Kalimantan Selatan. (FOTO: Erinna Yulia Putri for TIMES Indonesia)

Mahasiswa akan mendapatkan pengakuan kredit hingga 20 SKS dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan, kepercayaan diri dan kepekaan sosial mahasiswa selama berada di perguruan tinggi tempat mahasiswa melakukan pertukaran.

"Mahasiswa dapat merasakan langsung keberagaman budaya nusantara. Dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) memiliki khas tersendiri yang mana kegiatan tersebut dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu Modul Nusantara," katanya.

Mahasiswa PMM 3 ULM dengan Siswa SD Loklahung di Balai Adat Malaris pada kegiatan mewarnai gambar cita-cita mereka di masa depan. (FOTO: Erinna Yulia Putri for TIMES Indonesia)

"Modul Nusantara merupakan rangkaian yang berfokus untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan inspirasi, refleksi dan kontibusi sosial. Pada akhir Modul Nusantara terdapat kegiatan Kontribusi Sosial bertujuan memberikan dampak sosial kepada masyarakat," tambahnya, Minggu (31/12/2023).

Modul Nusantara kontribusi sosial dilaksanakan pada Rabu, 13 Desember 2023 di Desa Loklahung di Pegunungan Meratus tepatnya di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Dengan mayoritas penduduk adalah suku Dayak. Mata pencaharian penduduk yaitu bercocok tanam atau bertani. Pendidikan masyarakat masih butuh perhatian dan di desa tersebut hanya memiliki satu sekolah yaitu Sekolah Dasar Loklahung.

Kontribusi sosial yang dilakukan mahasiswa PMM 3 ULM berupa kontribusi sosial di bidang pendidikan berupa kelas inspirasi dan taman baca, bidang lingkungan dengan sosialisasi pengolahan pupuk kompos dan penanaman bibit pohon serta di bidang hukum berupa penyuluhan hukum pada masyarakat. 

"Dalam kegiatan kontribusi sosial kelas inspirasi dan taman baca saya dipercaya untuk memberikan materi tentang keberagaman dan profesi di Indonesia," tuturnya. 

Seluruh mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan yang dimulai dengan menyiapkan dan merancang seluruh kegiatan hingga terjun ke sekolah sebagai panitia sekaligus pengisi acara mulia ini. Kegiatan konstribusi sosial sangat bermanfaat bagi siswa yang berada di daerah Loksado, Kalimantan Selatan

Kontribusi Sosial terselenggara dengan lancar dan sukses. Para siswa sangat semangat dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat kepada siswa yang ada di Loksado, terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik, peningkatan akses pendidikan, dapat memotivasi siswa untuk meraih impian mereka, selain itu terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya. Mengajar sehari, menginspirasi selamanya," jelasnya.

Sementara itu, Akhmad Riandy Agusta salah seorang dosen Modul Nusantara dari Universitas Lambung Mangkurat menambahkan, dalam kegiatan itu para siswa SD Loklahung mewarnai gambar terkait cita cita mereka yang nantinya ditempelkan di pohon cita-cita. Selanjutnya, taman baca dengan kegiatan membaca buku bacaan yang sudah disediakan serta metode kuis bagi siswa SD Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi biar lebih semangat dalam belajar. 

 “Melalui kontribusi sosial para peserta modul nusantara diharapkan memiliki kepedulian dan kepekaan sosial terhadap masyarakat sekitar dan bisa mengenal keberagaman dan juga adat istiadat budaya yang masih kental di Loksado , Kalimantan Selatan," jelas Akhmad Riandy Agusta salah seorang dosen Modul Nusantara dari Universitas Lambung Mangkurat. (*)