Refleksi Akhir Tahun: Wa Ode Nurhayati Sanggah Forhati Nasional Siap Kawal Indonesia Emas
Saat masyarakat Indonesia melangkah ke tahun 2024, refleksi akhir tahun menjadi momentum penting untuk mengevaluasi persoalan kebangsaan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat masyarakat Indonesia melangkah ke tahun 2024, refleksi akhir tahun menjadi momentum penting untuk mengevaluasi persoalan kebangsaan. Forum Alumni HMI Wati Nasional (FORHATI NASIONAL) dalam refleksinya mencermati aspek-aspek krusial yang tidak boleh terulang di tahun 2024, termasuk pendidikan, stunting, ketahanan pangan, dan situasi politik menjelang pemilu 2024.
Wa Ode Nurhayati, Presidium Forhati Nasional, menyatakan bahwa refleksi adalah bagian tak terpisahkan bagi mereka yang mengharap masa depan terbaik bagi diri dan negara, terutama dalam persiapan menuju Indonesia Emas.
"Pengakhiran tahun ini menjadi momen refleksi untuk mempertahankan yang baik dan memperbaiki kekurangan," ungkapnya pada Senin (01/01).
Mengenai peran Forhati Nasional, Wa Ode menekankan perlunya koreksi kritis namun santun. Mereka tetap berada dalam jalur yang sama dengan pemerintah untuk mencapai masa depan gemilang bagi bangsa.
"Kami menegaskan posisi kami dengan tema 'Meneguhkan nilai Insan Cita menyongsong Indonesia Emas.' Kami mendukung hal-hal positif yang dilakukan pemerintah saat ini, namun juga akan kritis dalam melakukan perbaikan yang diperlukan dengan cara yang santun dan beradab," tegasnya.
Menyikapi momentum politik 2024, terutama Pilpres dan Pemilu, Forhati Nasional menegaskan bahwa mereka tidak mendukung kepentingan pribadi atau politik tertentu. Mereka mendukung 30% keterpilihan perempuan sebagai anggota legislatif, bukan hanya sebagai calon, dan menjadikan perempuan sebagai penjaga martabat demokrasi.
"Jelang Pilpres dan Pemilu, Forhati Nasional tidak berkiblat pada kepentingan pribadi atau politik tertentu, tetapi lebih sebagai penjaga martabat demokrasi," pungkas Wa Ode.
Apa Reaksi Anda?