Luncurkan Edu Smart Bank, SMKN 1 Wonosari Gunungkidul Gandeng BPD DIY

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah DI Yogyakarta (BPD DIY), SMKN 1 Wonosari di Kabupaten Gunungkidul meluncurkan layanan Edu Smart Bank.

Layanan ini bertujuan memberi pengalaman kerja dan melatih siswa menabung sejak dini. Layanan Edu Smart Bank dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan kepada pelajarnya.

"Khususnya untuk meningkatkan kompetensi keahlian pelajar dari jurusan akuntansi," kata Kepala SMKN 1 Wonosari, Drs Moh Rokhis kepada TIMES Indonesia, Rabu (2/8/2023)

Nah, fasilitas ini sebutnya tidak hanya sebagai sarana belajar bagi pelajar. Mereka pun juga bisa praktik langsung bagaimana cara melayani dan mendapatkan berbagai fasilitas layanan di bank.

Rokhis menambahkan, Edu Smart Bank berfungsi layaknya bank pada umumnya. Pelajar hingga pengajar bisa mengakses layanan setoran dan tarik tunai, transfer, hingga pembayaran. "Ini penting bagi pelajar agar mereka juga memahami bidang keuangan, termasuk secara digital," imbuhnya

Rokhis bersyukur lantaran BPD DIY bersedia memberikan dukungan. Sebab fasilitas yang diberikan akan semakin memajukan kualitas pendidikan di SMKN 1 Wonosari.

Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan Edu Smart Bank SMKN 1 Wonosari, Gunungkidul ini menjadi yang pertama di DIY. Program ini rencananya akan diperluas ke sekolah lain.

Tujuannya sebagai laboratorium tempat siswa untuk menabung menggunakan tabungan Simple Bank BPD DIY dan media pembelajaran bagi siswa untuk praktik bekerja di sektor perbankan. "Edu Smart Bank ini jadi embrio dan percontohan untuk SMA/SMK lain di DIY," ujarnya

Menurutnya bekal ilmu yang didapat dari Edu Smart Bank bisa dimanfaatkan para pelajar setelah mereka lulus. Sebab nantinya mereka bisa menjadi Agen Laku Pandai terkait fasilitas perbankan di masyarakat.

Rohmad melanjutkan Edu Smart Bank juga untuk memudahkan siswa dan pegawai SMKN 1 Wonosari dalam melakukan transaksi tanpa harus datang ke bank. Selain itu, murid memiliki ketrampilan dan kompetensi keahlian dalam bidang layanan dan perbankan

"Jadi di situ siswa bisa sekaligus melihat bagaimana bekerja sesungguhnya di bank kemudian praktik langsung, melayani langsung dan mereka bisa juga langsung memanfaatkan layanan bank," paparnya

Dengan begitu, murid yang lulus bisa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam dunia perbankan. Rohmad berharap ke depannya mereka bisa menjadi entrepreneur, karena mengetahui bagaimana risiko dan manfaat dari transaksi digital.

“Harapan kami mereka tergugah menjadi entrepreneur lulusan SMK untuk memajukan Gunungkidul. Karena mereka kita ajari juga dalam rangka untuk pemasaran digital, transaksi digital, pelayanan bank, sehingga tahu risiko, tahu manfaatnya," ucapnya

Tak hanya itu, dalam kesempatan itu BPD DIY juga meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) di SMKN 1 Wonosari. Program ini kata Rohmad bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya menabung sejak dini.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY agar program ini menyentuh semua pelajar," kata Rohmad dalam acara peluncuran layanan Edu Smart Bank SMKN 1 Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. (*)