Perkuat Komunitas Belajar, Wali Kota Madiun dan Dosen UNIPMA Ajak Guru Optimalkan Platform Merdeka Mengajar
Peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari peran guru sebagai penggerak inovasi pembelajaran
TIMESINDONESIA, MADIUN – Peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari peran guru sebagai penggerak inovasi pembelajaran. Dinas Pendidikan Kota Madiun pada Jumat-Sabtu (17-18/11/2023) menggelar Bimbingan Teknis Pembelajaran PAUD-SD dan Optimalisasi pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) bagi guru Tk dan SD kelas I. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung diklat dengan dihadiri oleh 80 guru perwakilan satuan pendidikan di Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Dr. H. Maidi, MM. M,Pd., turut hadir dalam acara Bimtek untuk memberikan motivasi dan arahan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Madiun, meng-upgrade kompetensi guru dan mengarahkan pada digitalisasi pembelajaran berbasis smart city.
Narasumber menyampaikan materi PMM. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
“Saya berharap pendidikan di Kota Madiun menjadi rujukan ekosistem pembelajaran yang kondusif, berbasis digital dan sarat dengan karakter positif,” ungkap Dr. Maidi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat komunitas belajar sebagai sarana berbagi praktik baik dan belajar mandiri berbasis digital.
Pelaksanaan Bimtek juga dipandu oleh narasumber dari UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun), Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. Narasumber menjelaskan tentang penggunaan aplikasi PMM sebagai sarana memperkuat jejaring komunitas belajar dan upaya guru dalam meningkatkan kompetensi.
Peserta melakukan kolaborasi penyusunan draft aksi nyata PMM. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Penggunaan aplikasi PMM ini digunakan sebagai teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi. “Selain untuk sarana belajar, PMM ini juga dapat digunakan untuk berbagai praktik baik dan aksi nyata yang dilakukan oleh guru dalam Kurikulum Merdeka.” kata Dr. Linda.
Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk sinergi antara akademisi dengan instansi pemerintahan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Penguatan PMM ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan Kota Madiun dan mendorong digitalisasi pendidikan. Semakin banyak guru yang mampu mengakses dan mengunggah aksi nyata, maka komunitas belajar akan semakin luas dan semakin membangkitkan inovasi di bidang pembelajaran. Semangat merdeka belajar dan transformasi digitalisasi pendidikan akan menjadi komitmen Dinas Pendidikan, sekolah, pemerintah dan seluruh stakeholder di Kota Madiun. (*)
Apa Reaksi Anda?