BHS Terjun ke Pasar Dupak Bandar Rejo, Sumbang APAR dan Kawal KUR Pedagang
Calon Anggota DPR RI 2024-2029 Bambang Haryo Soekartono (BHS) terjun ke Pasar Dupak Bandar Rejo Surabaya.
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Calon Anggota DPR RI 2024-2029 Bambang Haryo Soekartono (BHS) terjun ke Pasar Dupak Bandar Rejo Surabaya.
BHS melihat fasilitas pasar termasuk keberadaan alat pemadam kebakaran (APAR). Ternyata APAR sudah kadaluwarsa sejak 2018 dan belum pernah diisi ulang kembali.
Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Jatim ini pun inisiatif menyumbangkan dua unit APAR baru.
BHS ingat kasus kebakaran Pasar Porong saat ia menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI 2014-2019. Saat itu ia blusukan ke pasar dan menemukan seluruh APAR kadaluwarsa.
Akan tetapi, petugas menolak saat ditawari isi ulang APAR. Tak lama beberapa minggu kemudian, terjadi peristiwa kebakaran yang akhirnya justru merugikan pedagang.
BHS bersama Relawan BHS Peduli kemudian menyapa pedagang dan berdialog mengenai harga sembako yang dijual. Selanjutnya pria yang maju menjadi Bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra tersebut melihat kantor pengelola pasar.
BHS memeriksa APAR di Pos PD Pasar Dupak Bandar Rejo Surabaya, Rabu (2/8/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pada kesempatan ini, BHS juga memberikan trophy kepada para pedagang pasar terbaik. Juara III diraih oleh Halimah dan Juara I diraih oleh Ibu Saroh.
Kepada Halimah, BHS bertanya apakah ada saran mewakili warga pasar kepada pemerintah kota. Ia berharap pasar lebih ramai lagi. Sementara Saroh ingin agar pemerintah memperbaiki penerangan pasar.
Saat ditanya mengapa BHS memberikan penghargaan kepada 3 pedagang terbaik di pasar Dupak Bandar Rejo, dirinya menjelaskan bahwa ini adalah upaya mendorong pelayanan kepada konsumen agar lebih baik.
"Saya pikir pelayanan penting, nomor 1 pelayanan, nomor 2 masalah yang berhubungan dengan kualitas, nomor 3 masalah harga. Ini yang perlu dilakukan oleh ibu-ibu (pedagang)," ucap BHS.
"Yang kita harapkan dengan adanya ini mereka berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," imbuhnya.
Bagi pedagang seperti Saroh merasa senang ketika mendapatkan penghargaan menjadi juara 1 stand terbaik dari BHS, dan dia memberikan tips agar penjualannya lancar dan mempunyai banyak langganan.
"Yang penting kesabaran, sopan ya menyenangkan pembeli gimana gitu, dan nomor dua murah," katanya setelah menerima trophy dan bantuan uang pembinaan.
BHS mengajak para ibu-ibu berbelanja ke pasar tradisional terutama di Wilayah Pasar Dupak Bandar Rejo agar ekonomi kerakyatan tetap hidup.
BHS menyerahkan penghargaan kepada pedagang terbaik di Pasar Dupak Bandar Rejo Surabaya, Rabu (2/8/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
BHS pun memberikan catatan agar konsumen merasa nyaman belanja di pasar tradisional, selain keramahan pedagang dan harganya murah yang menjadi pertimbangan, masalah infrastruktur juga harus diperhatikan oleh pemerintah kota. Apalagi ketika menjelang musim hujan maka saluran selokan harus dibersihkan untuk menghindari banjir.
"Antisipasi banjir harus dilakukan terutama untuk saluran-saluran seperti pasar Pabean itu sering banjir, jadi ini terjadi buntu di saluran-saluran. Terus pasar Pucang, jadi ini butuh penanganan-penanganan cepat jangan sampai pada saat musim hujan ibu-ibu tahu bahwa pasar itu banjir, kalau pasar itu banjir dan mereka itu pasti tidak mau lagi ke pasar," terangnya.
Setelah berdialog dengan pedagang pasar di kawasan Surabaya Utara tersebut, BHS disambati bahwa beberapa diantara mereka tidak mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga ke depannya dia akan maksimal memperjuangkan seluruh pedagang mendapatkan KUR dengan bunga rendah sekitar 3 persen pertahun, supaya tidak terjerat pinjol maupun rentenir.
"KUR yang disiapkan pak Jokowi itu ternyata tidak nyampai ke ibu-ibu (pedagang) ini yang perlu perhatian daripada pemerintah. KUR yang bunganya 6 persen dan itu saya akan mengusulkan bunganya tidak boleh lebih dari 3 persen. Karena itu dibiayai oleh negara, dibiayai oleh APBN, duit rakyat juga ,kenapa harus cari untung. Itu nanti KUR 3 persen," tegasnya disambut tepat tangan puluhan pedagang pasar Dupak Bandar Rejo.
Di akhir kunjungannya, BHS juga meninjau kondisi toilet pasar dan melihat kondisinya kurang mumpuni sehingga dirinya menyumbangkan satu pompa air dan instalasinya agar menjadi lebih baik ketika digunakan pedagang maupun konsumen. Warga pasar terharu karena baru kali ini ada tokoh yang turun melihat langsung kondisi pasar dan siap memperjuangkan aspirasi mereka. (*)
Apa Reaksi Anda?