LPPTKA Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Harapan Kemenag Denpasar

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Ratusan umat muslim mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar kali pertama oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA) Kota Denpasar di Masjid Agung Sudirman, Denpasar. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Denpasar.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kasi Pendis Kemenag Kota Denpasar Hj Ninik Surani SPdI MA, Ketua Wilayah LPPTKA Propinsi Bali, Ketua DPW FKDT Propinsi Bali, Ketua BKPRMI Kota Denpasar, Dewan Pembina FKDT Kota Denpasar, Ketua LPPTKA Kota Denpasar, Pengurus Metode Baca Tulis Al-Quran, Kepala TPQ se-Kota Denpasar serta Guru Ngaji.

LPPTKA Kota Denpasar sendiri beranggotakan 111 TPQ yang berisi 676 ustaz/ustazah dengan jumlah santri kurang lebih 10.000 santri.

Ketua LPPTKA Kota Denpasar Muhammad Nurul Huda SPdI menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut untuk memperingati lahirnya Rasulullah SAW sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar guru ngaji dan antar TPQ serta menambah wawasan mereka.

Sementara, Ninik Surani menyampaikan harapannya agar  kegiatan ini menjadi agenda tahunan LPPTKA Kota Denpasar.

"Kami juga berharap LPPTKA turut serta mengajak seluruh guru ngaji menyemarakkan hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang," katanya, Senin (2/10/2023).

Ninik Surani yang juga merupakan Pembina Pendidikan TPQ  berharap  para Guru Ngaji di TPQ  turut serta berperan membantu Kemenag Kota Denpasar memberikan pembelajaran PAI  kepada anak-anak muslim di sekolah umum yang belum ada guru GPAInya.

Sementara itu, Habib Muhammad Baqir bin Ja'far Al-Qadrie dari Situbondo dan Habib Anis bin Umar Al-Muhdlor dari Pasuruan memberikan tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan  meneladani setiap perilaku beliau yang diwarnai  akhlak mulia-akhlaqul karimah serta selalu  menebarkan  rahmatan lil 'alamin, memberi rahmat atau kasih sayang bagi semesta alam.

Habib Muhammad Baqir bin Ja'far Al Qodrie dalam tausiahnya, menyampaikan bahwa hadir dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini  suatu keberkahan, menjadi momentum untuk kita terus mengevaluasi diri, sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW tertanam dalam diri kita.

"Sebagai pendidik dan guru ngaji, kita teladani sifat-sifat Rasulullah yang rahmatan lil 'alamin dan kita sampaikan kepada anak didik kita yang tercermin dalam perilaku yang santun berakhlak mulia  dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah juga di masyarakat," paparnya.

Ia menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk semakin mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT.

"Ada banyak hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik dan apabila kita dalami maka akan semakin terasa pula agungnya nilai-nilai luhur dalam ajaran lslam," sambungnya.

Acara yang diinisiasi oleh LPPTKA dan diapresiasi Kemenag Denpasar ini mendapatkan diakhiri dengan acara doa yang dipimpin Habib Anis bin Umar Al Muhdlor. (*)