KSM Tematik Unisma Malang: Membangun Kehidupan Hijau dan Berkelanjutan Melalui Reboisasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Peningkatan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan semakin mendapat sorotan di tengah tantangan perubahan iklim global. KSM Tematik Kelompok 1 Unisma Malang melakukan reboisasi dan telah membuktikan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan menyelenggarakan aksi reboisasi di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.

Dengan mengikutsertakan mahasiswa dan melibatkan masyarakat, aksi ini menjadi langkah konkret untuk menciptakan kehidupan hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Desa Sajen, yang berjarak beberapa kilometer dari pusat kota, menghadapi tantangan serius terkait ekosistemnya akibat deforestasi dan perubahan pola hidup masyarakat. Kehadiran KSM Tematik Unisma Malang menjadi peluang untuk mengubah kondisi tersebut. Aksi reboisasi dipilih sebagai langkah konkret dalam meremajakan hutan yang telah terkikis.

Sebelum pelaksanaan aksi reboisasi, KSM Tematik Kelompok 1 Unisman Malang bersama dengan masyarakat Desa Sajen merancang dan mengidentifikasi jenis pohon yang sesuai dengan ekosistem setempat. Proses penanaman sendiri melibatkan semua elemen, mulai dari membuka lahan, menanam bibit dengan teliti, hingga perawatan pohon-pohon yang telah ditanam. Mahasiswa dan warga setempat bergandengan tangan dalam menjalani setiap tahap.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Aksi reboisasi bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga membawa sejumlah manfaat penting. Pertama, hutan yang diremajakan mampu menyimpan air dan mengurangi risiko banjir. Kedua, keanekaragaman hayati akan kembali pulih, memberikan ruang bagi flora dan fauna asli untuk tumbuh dan berkembang. Ketiga, tumbuhnya hutan baru akan membantu menyerap emisi karbon dioksida dari udara, mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.

Foto bersama dengan Bapak Supodo selaku perwakilan pihak koperasi KMDH Jamas Wana Lestari yang menjadi pendamping RPL

Partisipasi aktif dalam aksi reboisasi di Desa Sajen adalah langkah nyata dalam membangun kehidupan hijau dan berkelanjutan. Generasi muda yang terlibat dalam KSM Tematik Kelompok 1 Unisma Malang menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga bumi dan memberikan warisan yang layak kepada generasi mendatang. Reboisasi tidak hanya merangsang kesadaran lingkungan, tetapi juga menciptakan generasi penerus yang bertanggung jawab terhadap masa depan alam.

KSM Tematik Kelompok 1 Unisma Malang mengajak semua pihak, terutama pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan individu, untuk turut berpartisipasi dalam reboisasi dan aksi-aksi serupa. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan dukungan bersama, kita dapat memastikan bahwa masa depan generasi mendatang akan lebih hijau dan lestari.

Sulistiyawan salah satu warga, bersyukur dengan gerakan reboisasi yang digagas mahasiswa Unisma, sebab dapat mencegah banjir sekaligus memperbaiki kualitas udara. 

"Kami merasa terbantu dengan adanya aksi reboisasi ini. Hutan yang merajalela kembali memberikan manfaat bagi kami, seperti perlindungan dari banjir," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Supodo, di mana kehadiran mahasiswa Unisma Malang menginspirasi warga setempat untuk lebih peduli pada lingkungan. "Kami berharap kerja sama ini akan berlanjut dan semakin banyak daerah yang ikut berpartisipasi," kata dia. 

KSM Tematik Kelompok 1 Unisma Malang telah membuktikan bahwa perubahan nyata dimulai dari tindakan konkret. Melalui aksi reboisasi di Desa Sajen, harapan untuk kehidupan hijau dan berkelanjutan semakin mendekati kenyataan.

Melibatkan mahasiswa dan masyarakat setempat, reboisasi ini adalah cerminan semangat kolaboratif dalam menjaga alam bagi generasi mendatang. Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, kita dapat mewujudkan masa depan yang penuh harapan dan keberlanjutan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Anisa Yasifatul Jannah, dkk. Mahasiswa KSM-T Kelompok 1 Universitas Islam Malang (UNISMA)