Bupati Ipuk Optimis Pembukaan Prodi Kedokteran Unair Banyuwangi Berdampak pada Ekonomi Lokal
Universitas Airlangga (Unair) terus mengukir sejarah dengan persiapan pembukaan ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Universitas Airlangga (Unair) terus mengukir sejarah dengan persiapan pembukaan Program Studi Kedokteran di kampus Banyuwangi.
Pada tahap akhir, tim asesor akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) telah sukses menyelesaikan penilaian lapangan, memastikan kesiapan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Unair Banyuwangi dalam menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berkualitas.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan kegembiraannya terkait capaian ini.
"Alhamdulillah, tahapan demi tahapan telah dilalui Fikkia Unair untuk mewujudkan prodi kedoteran di Banyuwangi. Kami, Pemkab bersama Unair terus bersinergi menyiapkan agar prodi kedokteran bisa segera dibuka tahun depan. Doakan semoga semua dilancarkan," ujar Bupati Ipuk, Selasa (26/12/2023).
Ipuk juga menekankan bahwa pembukaan Program Studi Kedokteran di Unair Banyuwangi bukan hanya untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul tetapi juga untuk memperkuat budaya akademis di kawasan tersebut.
"Selain untuk penyiapan SDM unggul dan memperkuat budaya akademis bersama kampus-kampus lain di Banyuwangi; kehadiran beberapa jurusan baru di Unair Banyuwangi, termasuk kedokteran, akan turut menggeliatkan perekonomian daerah," tambah Ipuk.
Asesmen lapangan yang dilaksanakan pada 22-23 Desember 2023 di kampus FIKKIA Unair Banyuwangi melibatkan berbagai pihak, termasuk Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih.
Menurut Bupati Ipuk, pembukaan prodi kedokteran di Banyuwangi akan menjadi pengungkit kualitas SDM sekaligus ekonomi warga setempat.
Rektor Unair, Prof. Nasih, menjelaskan bahwa tim asesor telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas, kurikulum, tenaga pengajar, dan infrastruktur pendukung di FIKKIA Unair Banyuwangi.
"Asesmen lapangan ini menjadi penentu. Tim asesor akan memberikan rekomendasi dan menilai kelayakan kita dalam menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berkualitas," kata Prof. Nasih.
Pembukaan Program Studi Kedokteran di FIKKIA Unair Banyuwangi diharapkan dapat menarik pelajar dari berbagai daerah di Indonesia, memberikan dampak positif secara ekonomi, dan meningkatkan kualitas SDM di Banyuwangi.
Prof. Nasih menegaskan bahwa persiapan telah dilakukan matang sesuai dengan standar, dan dukungan dari pemerintah daerah sangat besar.
"Ini bakal yang pertama di Indonesia, sebuah universitas ada dua prodi kedokteran. Kami pastikan prodi Kedokteran di sini berada dalam binaan penuh FKU Unair Surabaya. Sehingga kualitas penyelenggaraan dan pengajarannya terjamin," tegasnya.
Prof. Nasih juga menambahkan bahwa program di Banyuwangi akan difokuskan pada aspek Travel Medicine, sesuai dengan potensi destinasi wisata nasional yang dimiliki Banyuwangi. (*)
Apa Reaksi Anda?