Keseruan Perayaan Gus Muh (Agustus Muharrom) di MTSN Batu bersama Unisma Malang
MTsN Batu Malang Jawa Timur kembali melangsungkan acara perayaan kemerdekaan HUT Indonesia yang ke- 78. Kali ini dengan mengusung tema “Menggali Makna Kemerdekaan dan Pengorbanan dalam Berhijrah”.
TIMESINDONESIA, MALANG – MTsN Batu Malang Jawa Timur kembali melangsungkan acara perayaan kemerdekaan HUT Indonesia yang ke- 78. Kali ini dengan mengusung tema “Menggali Makna Kemerdekaan dan Pengorbanan dalam Berhijrah”.
Perayaan ini dinamai Gus Muh yang berarti Agustus Muharram, karena perayaan HUT RI bersamaan dengan bulan Muharram. Didalamnya ada berbagai perlombaan, mulai dari lomba umum, lomba keagamaan sampai fun games.
Dalam lomba umum ada lomba membaca puisi, pembacaan biografi dan lomba rangking 1. Dalam lomba keagamaan ada pembacaan sholawat dan Asmaul Husna. Dan dalam fun games ada lomba futsal memakai sarung, memasukkan paku dalam botol, balap karung (guru), lomba estafet, susun gelas, menara air, makan kerupuk (siswa). Untuk memeriahkan acara ini, PPLK dari Unisma Malang berkolaborasi dengan OSIS MTsN Kota Batu sebagai panitia lomba.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
“Untuk antusias peserta anak-anak sekolah lebih cenderung di fun games, yaitu perlombaan pada tanggal 16. Karena untuk perlombaan Biografi, Puisi, dan sebagainya memiliki peminat yang sedikit sehingga kurang antusias dalam kegiatan perlombaan bidang tersebut karena siswa-siswi hanya memenuhi kewajiban mengikuti perlombaan di bidang tersebut. Sedangkan dalam perlombaan fun games anak-anak lebih antusias di lapangan karena anak-anak termotivasi dan senang dengan perlombaan tersebut,” kata Nurfiah Firdaus salah satu guru penyelenggara Gus Muh dalam keterangannya.
Ada beberapa perlombaan seperti puisi dan perlombaan Biografi (tanggal 15), berjalan dengan lancar akan tetapi terdapat miskomunikasi antara panitia dan juri, padahal sebelumnya sudah diadakan TM. Sehingga akibat dari miskomunikasi tersebut perlombaan menjadi terlambat dimulai. karena semua perlombaan pada hari itu dilaksanakan secara serentak, tanggal 16 perlombaan fun games terdapat kendala yaitu kurangnya mikrofon pengeras suara sehingga pemanggilan peserta lomba agak lama karena membutuhkan efort yang lebih,” jelas Nurfiah Firdaus salah satu guru dan juga bendahara yang mengondisikan acara Gus Muh.
“Sebagian besar dari guru-guru sudah senang dengan perlombaan yang diadakan. Hanya saja yang kurang adalah internal antara panitia dan juri. Sedangkan sebagian lancar karena terbantu oleh peserta PPLK Unisma Malang di MTsN Batu. Perlombaan tahun ini lebih padat dan lebih banyak karena menghabiskan waktu 3 hari. Kalau tahun kemarin hanya dilaksanakan 1 hari karena tidak disatukan dengan Muharram jadi perlombaan hanya perlombaan Agustusan saja yaitu perlombaan fun games,tidak ada yang bersifat pengetahuan,” paparnya.
Acara telah mencapai akhir dari berbagai cabang lomba, seluruh peserta diarahkan ke area aula untuk pengumuman dan pembagian hadiah, diawali dengan pembukaan sholawat oleh siswa-siswi dari MTsN Batu, sambutan dari kepala sekolah dan pembagian hadiah. Para siswa yang memenangkan lomba tersebut sangat antusias untuk menaiki panggung dan mengambil hadiah, ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh para guru dari MTsN Batu. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?