Komisaris PT ACA Menjaring Kritik Ditengah Menyantuni Anak Yatim

TIMESINDONESIA, MALANG – Hari ke enam Pekan Islami XVI santunan Anak Yatim, Komisaris PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA), Iwan Kurniawan  menjaring kritik, saran dan masukan dari para pendamping maupun anak yatim.

PT ACA, Senin (17/4/2023) memberi santunan kepada 2.426 anak yatim di wilayah Tumpang (339), Jabung (389), Pakis (550), Singosari (731) dan Lawang (417)

Iwan Kurniawan merasa kritik, saran dan masukan itu sangat perlu untuk perbaikan pelaksanaan  santunan tahun-tahun berikutnya.

"Jadi jangan yang baik-baik yang tersampaikan kepada saya. Saya juga ingin mendengar apa kekurangan, kejelekan," ujar Iwan.

Selain kepada para pendamping, Iwan Kurniawan juga mencoba menjaring masukan langsung kepada anak-anak yatim.

Karena itu Iwan Kurniawan menanyai anak-anak yatim yang sudah pernah disantuni tahun-tahun sebelumnya dengan berbagai pertanyaan demi masukan dari mereka

Misalnya apakah anak-anak senang dengan tas beserta isinya yang telah diberikan selama program santunan apakah ada yang kurang.

Ternyata ada anak-anak yang minta kotak bekal, dan Iwan Kurniawan pun langsung sepakat tahun depan isi tasnya akan ditambah. Tasnya juga dirubah. Minta mukena juga disetujui.

"Saya berusaha menjaring kejujuran dari mereka, karena mungkin selama 16 tahun santunan ini ada keinginan untuk dirubah tapi mereka tidak berani menyampaikannya. Nah sekarang saya ingin mendengar dari mereka langsung," ujar Iwan Kurniawan 

Soal permohonan agar tahun depan jangan anak yatim saja yang disantuni, tetapi juga kaum dhuafa, Iwan Kurniawan langsung menyetujuinya.

Soal santunan untuk kaum dhuafa, Iwan Kurniawan berjanji memperhatikannya. " Namun yang jelas untuk anak yatim, saya tidak membatasi. Tidak ada limit, jadi saya berharap ibu-ibu fatayat untuk tahun depan saya berharap melengkapi lagi data-datanya," kata Iwan lagi.

Selain ada mubaligh KH Kholili, kehadiran vokalis Bian Ginda's di acara Pekan Islami XVI santunan Anak Yatim PT Anugerah Citra Abadi (ACA) melengkapi kesemarakan suasana.

Menyuguhkan empat lagu, Tombo Ati, Tresno Karo Kowe, Empat Mata, Bertahan Satu Cinta.

Apalagi dalam setiap penampilannya di setiap lagunya, Bian juga melibatkan anak-anak yatim dan pengantarnya untuk bersama-sama bernyanyi.

Ternyata, meski terjeda oleh pandemi Covid-19 selama tiga tahun, namun tak membuat anak-anak yatim lupa dengan lagu-lagu yang dilantunkan Bian.

Mereka ikut menyanyi dan mengangkat tangan serempak. Meski generasi anak-anak ini lebih kecil, namun mereka ternyata sudah mengenal lagu-lagu yang dibawakan Bian.

Maka suasana di setiap tempat pelaksanaan santunan itu seolah menjadi waktu dan anak-anak yatim. Karena mereka ikut menyanyi dengan gembira.

Camat Tumpang, Ngandang Jumantara menyampaikan terimakasih atas santunan yang diberikan Iwan Kurniawan terhadap anak-anak yatim.

"Santunan ini sangat membantu dan sangat memberi arti bagi anak-anak yatim di wilayah kami. Ini mendekati hari Raya Idhul Fitri dan menjelang sekolah telah memberi santunan kepada anak yatim di Tumpang.

"Ini sangat nembantu memberi arti bagi di moment yang pas menjelang hari raya dan masuk sekolah," tambahnya.

"Kami berdoa kepada keluarga bapak Iwan Kurniawan agar selalu diberi kesehatan sehingga tahun depan masih bisa menyantuni anak-anak kami ini," katanya lagi.

Karena itu di hari ke enam Pekan Islami XVI santunan Anak Yatim hari ini, Komisaris PT Anugerah Citra Abadi (ACA), Iwan Kurniawan berusaha menjaring kritik, saran dan masukan dari para pendamping maupun anak yatim untuk perbaikan.(*)