Kemendikbud Gandeng Ubaya jadi Panitia Seminar Hasil Program PKM Tahun Anggaran 2023

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama dengan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek mengadakan Seminar Hasil Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Pelaksanaan Tahun Anggaran 2023.

Kegiatan diadakan pada 1-2 Maret 2024 di Samator-Novotel Hotel Surabaya. Pada acara tersebut, ketua tim pelaksana program pengabdian kepada masyarakat (PKM) skema pemberdayaan berbasis masyarakat menjadi perwakilan dan peserta. Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, menyebut seminar hasil ini adalah kegiatan penting pada rangkaian pelaksanaan program pengabdian karena menjadi instrumen evaluasi terhadapa luaran dan dampak yang dihasilkan oleh kegiatan pengadian.

“Dengan begitu, setiap tim tidak sembarangan dalam melakukan kegiatan pengabdian karena ada tuntutan untuk menampilkan luaran dan dampak yang bagus di seminar hasil ini. Oleh karena itu, Ubaya mendukung dilaksanakannya kegiatan seminar hasil dengan Ubaya sebagai panitia lokal yang ditunjuk oleh DRTPM,” jelasnya.

Seminar dihadiri 90 peserta yang mewakili 90 tim pelaksana dari seluruh Indonesia. Semua peserta dibagi menjadi 12 kelompok yang kemudian mereka presentasi secara paralel. Tiap kelompok didampingi oleh dua orang reviewer pengabdian nasional yang memberikan saran, perbaikan, dan apresiasi atas presentasi para ketua tim tersebut.

Selain itu, mereka juga membawa poster dan produk hasil kegiatan pengabdian dari tim mereka. Poster yang dibawa dipajang mengelilingi meja kelompok presentasi mereka untuk dapat dinilai juga oleh para reviewer, sedangkan produk hasil pengabdian mereka dipajang di bagian tengah ruangan presentasi. Poster dan produk yang mereka tampilkan merupakan aspek-aspek yang dinilai oleh para reviewer.

Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM, Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos. mengatakan, hasil evaluasi yang diperoleh dari seminar hasil ini akan menjadi masukan dan dasar bagi DRTPM untuk menghasilkan kebijakan dan perbaikan pada kegiatan hibah program pengabdian kepada masyarakat pada masa yang akan datang.

“Peningkatan mutu untuk pelaksanaan hibah pengabdian dari DRTPM mutlak harus dilakukan karena total dana hibah pada tahun 2024 menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan total dana hibah pada tahun 2023 yang berkisar di angka 100 milyar rupiah,” jelasnya.

Pada penghujung kegiatan seminar hasil yaitu pada Jumat malam (1/3/2024) diadakan malam penghargaan seminar hasil. Terdapat empat kategori yang diberikan penghargaan yaitu presentasi terbaik pada setiap kelompok, pelaksana terbaik pada setiap kelompok, video, dan poster. Untuk kategori video dan poster diberikan masing-masing tiga terbaik untuk tiap kategori. Tidak lupa pada malam penghargaan seminar hasil tersebut dimeriahkan dengan penampilan tari oleh anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Anak Cinta Lingkungan (Kancil) yang dibina oleh Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan (Pusdakota) Ubaya.

Pada kesempatan malam penghargaan tersebut, Ubaya menyabet 3 penghargaan yaitu presentasi terbaik pada setiap kelompok atas nama Arum Soesanti, M.T., pelaksana terbaik pada setiap kelompok atas nama apt. Kartini, Ph.D., dan terbaik 2 kategori poster atas nama apt. Kartini, Ph.D. Pengakuan atas presentasi, pelaksana, dan poster tersebut sangat membanggakan karena itu mengartikan bahwa kualitas pelaksanaan pengabdian oleh dosen-dosen Ubaya diakui berkualitas bagus oleh para reviewer nasional pengabdian. (*)